Jakarta (ANTARA News) - Rusia yang memulai lagi putaran final Piala Dunia pertamanya sejak 2002, pagi ini akan melakoni laga perdananya di Grup H putaran final Piala Dunia 2014 melawan Ksatria Taeguk Korea Selatan.

Di bawah asuhan Fabio Capello, Rusia diharapkan tampil lebih baik di Brasil, meskipun pelatih veteran asal Italia kurang sukses saat memimpin Inggris empat tahun silam di Afrika Selatan yang berakhir pada babak 16 besar.

Bersama pelatih berpengalaman dan kualitas para pemainnya, Rusia memang lebih diunggulkan, terbukti mereka telah tampil bagus selama kualifikasi, terlepas dari kekalahan menyakitkan dari Irlandia Utara di Belfast.

Rusia telah mengungguli Portugal dalam babak kualifikasi dan memaksa Ronaldo dan kawan-kawan harus menjalani babak play off. Kubu Capello datang ke Brasil dengan bekal tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir dan kualitasnya tidak diragukan.

Sementara lawannya, Korea Selatan, juga tidak bisa diremehkan sejak membuat kejutan ketika menjadi tuan rumah bersama Jepang pada 2002 yang hingga sekarang belum bisa dilupakan.

Mereka menjegal langkah Italia dan Spanyol untuk mengakhiri turnamen dengan merebut posisi keempat.

Meskipun cukup disegani di Asia, Korea Selatan tidak mudah melewati babak kualifikasi sebelum ke Brasil, kalah dua kali dari Iran dan tergelincir saat menghadapi Uzbekistan dan Lebanon.

Kekalahan kedua Iran musim panas lalu cukup mendorong perubahan dalam posisi pelatih dengan diberhentikannya Choi Kang-Hee dan datangnya ikon tim nasional Hong Myung-Bo sebagai penggantinya.

Korea selatan kemudian menghuni tempat kedua kualifikasi di belakang Iran, dan menyingkirkan Uzbekistan dengan selisih gol.

Korea Selatan sekarang mempunyai kualitas berbeda dengan pendahulu mereka pada 2002, tetapi Hong telah mempromosikan banyak dengan meraih perunggu Olimpiade 2012 bersama tim senior.

Dengan sejumlah pemain yang berkiprah di Liga Primer Inggris dan Bundesliga, Ksatria Taeguk tidak bisa diabaikan begitu saja. Meskipun dalam laga pemanasan terakhir mereka kebobolan empat gol lawan Ghana, dan secara keseluruhan kalah empat kali dan hanya menang dua kali dalam lima pertandingan pada 2014.

Head to Head

Kedua tim nasional bertemu dalam pertandingan persahatan akhir November lalu. Rusia mengakhiri laga dengan menang 2-1 tapi sekarang mereka tanpa dua pencetak golnya, Fyodor Smolov dan Dmitri Tarasov, sebagai bagian skuat Piala Dunia. Kim Shin-Wook dalam laga itu telah lebih dulu membuat Korea Selatan memimpin.

Fakta kedua 0tim

Rusia
- Rusia belum pernah lolos dari babak penyisihan grup dalam dua Piala Dunia sebelumnya, mereka lolos dari babak kualifikasi sejak Uni Soviet bubar (periode 1994 hingga 2002).
- Tiga dari lima gol kebobolan Rusia dalam babak kualifikasi terjadi menjelang menit 90.
- Fabio Capello hanya kalah dua kali dalam 20 pertandingan sebagai manajer Rusia, masing-masing 1-0 dari Portugal dan Irlandia Utara.
- Rusia hanya meraih kemenangan bersih satu kali dalam enam pertandingan, menang 2-0 melawan Tunisia pada bulan Juni 2002.
- Alexander Kokorin, 23 tahun, adalah pemain termuda yang mencetak 10 atau lebih gol di Liga Primer Rusia pada 2013-14.

Korea Selatan
- Ini merupakan penampilan kedelapan beruntun Korea Selatan di Piala Dunia.
- Ksatria Taeguk memulai pertandingan pada putaran final tiga Piala Dunia terakhir dengan menang melawan Polandia pada 2002, Togo pada 2006, dan Yunani pada 2010.
- Namun Korea Selatan hanya menang dua dari 10 pertandingan terakhir Piala Dunia mereka (melawan Togo pada 2006 dan Yunani pada 2010).
- Korea Selatan telah mencetak lima gol langsung dari tendangan bebas dalam Piala Dunia sejak tahun 1990.
- Kwak Tae-Hwi, 31 tahun, merupakan satu-satunya pemain di skuat yang berusia di atas 30 (Rusia memiliki tujuh).

Perkiraan susunan tim dan formasi

Rusia tidak akan diperkuat kapten inspiratif Roman Shirokov yang mengalami cedera lutut pada pertandingan terakhir sebelum putaran final.

Veteran Aleksandr Kerzhakov diharapkan memimpin barisan depan, dengan pemain rangking-tinggi Alexander Kokorin bermain di belakangnya.

Bek Korea Selatan Hong Jeong-Ho tampaknya akan dipanggil kembali setelah kubu Hong Myung-Bo kebobolan empat gol dari Ghana dalam pertandingan persahabatan terakhir.

Striker Arsenal Park Chuyong kemungkinan akan dipasang di depan.

Russia (4-2-3-1): Akinveev; Anyukov, Ignashevich, Berezutskiy, Kombarov; Denisov, Shirokov; Samedov, Zhirkov, Dzagoev; Kerzhakov.

Korea Selatan (4-2-3-1): Jung Sung-ryong; Lee Yong, Hong Jeong-ho, Kim Young-gwon, Kim Chang-soo; Park Jong-woo, Ki Sung-yeung; Lee Chung-yong, Koo Ja-cheol, Son Heung-min; Park Chu-young.

Prediksi skor
Rusia vs Korea Selatan 1-0 (goal.com)
Rusia vs Korea Selatan 1-1 (Telegraph)
Rusia vs Korea Selatan 1-1 (Sky Sports).



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014