Belo Horizonte, Brasil (ANTARA News) - Pelatih Timnas Belgia Marc Wilmots mengakui bahwa dimasukkannya Marouane Fellaini, Dries Mertens dan Divock Origi adalah keputusan menentukan yang menghidupkan permainan Belgia yang selama ini dianggap salah satu favorit juara Piala Dunia 2014.

"Mertens memiliki kecepatan di sayap, Origi mempunyai kekuatan di depan dan Fellaini memiliki kekuatan fisik. Ini semua bekerja baik," kata Wilmots seperti dikutip AFP.

"Dries adalah dinamit di sayapnya dan dia punya naluri gol sedangkan Marouane terlalu tangguh secara fisik bagi para pemain Aljazair," kata Wilmots

Belgia memenangi laga perdananya di Grup H dengan skor 2-1 dari wakil Afrika, Aljazair.



Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014