Menjelang datangnya bulan Ramadhan 1435 H, BPOM Sulut mengintensifkan pengawasan dan pemeriksaan produk makanan dan obat-obat pada penjual,"
Manado (ANTARA News) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengintensifkan pengawasan obat dan makanan jelang Ramadhan di daerah tersebut.

"Menjelang datangnya bulan Ramadhan 1435 H, BPOM Sulut mengintensifkan pengawasan dan pemeriksaan produk makanan dan obat-obat pada penjual," kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado Susan Gracia Arpan, di Manado, Rabu.

Hal ini dilakukan agar konsumen tidak tertipu oleh produk makanan yang menggunakan bahan berbahaya, karena itu pemeriksaan intensif dilakukan pada sejumlah toko makanan dan obat-obatan.

"Memang di Sulut, belum ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya namun kami meminta masyarakat untuk selektif memilih makanan dengan meneliti label," katanya.

Dalam pengalaman pemeriksaan sering menemukan beberapa makanan yang tidak mencantumkan label secara jelas. Label yang tidak benar tersebut diharapkan untuk diambil kembali oleh pemasoknya.

Diakuinya, label produk makanan harus jujur, berisi nama produk, alamat, izin produksi serta masa kadaluarsa. Untuk izin produksi jika produk rumah tangga harus mencantuman Produk Industri Rumah Tangga dan produk pabrikan besar mencantumkan kode MD yang dikeluarkan BPOM.

Pengawasan ini, akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut bahkan instansi terkait lainnya.

(K005/G004)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014