Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat tipis sebesar 8,00 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka naik sebesar 8,00 poin atau 0,17 persen ke posisi 4.846,98. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,08poin (0,26 persen) ke level 817,43.

"Kenaikan bursa AS turut mendorong bursa Asia, termasuk IHSG BEI yang dibuka menguat tipis pagi ini. Kenaikan bursa AS itu seiring dengan ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi AS di kuartal kedua 2014," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan bahwa Bursa AS juga berhasil mengabaikan sentimen negatif dari penurunan bursa-bursa di Eropa sekitar satu persen akibat memanasnya konflik di Irak.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar dapat mencermati saham-saham komoditas berbasis logam seperti Aneka Tambang (ANTM) dan Vale Indonesia (INCO) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis ini seiring dengan penguatan harga Nikel dunia.

"Namun kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak berfluktuasi, seiring minimnya sentimen dari bursa regional dan juga dalam negeri," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menambahkan bahwa penguatan indeks BEI cenderung masih terbatas, pergerakan arah baru disinyalir akan terjadi pada awal bulan Juli 2014 seiring akan dirilisnya data ekonomi dalam negeri.

"Diharapkan data-data ekonomi seperti inflasi serta neraca perdagangan Indonesia mencatatkan perbaikan sehingga IHSG BEI tidak berputar-putar dalam kisaran terbatas," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 100,31 poin (0,44 persen) ke level 22.967,01, indeks Nikkei naik 51,08 poin (0,33 persen) ke level 15.317,91 dan Straits Times menguat 7,68 poin (0,24 persen) ke posisi 3.269,44.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014