Kami harus menciptakan peluang, tetapi tetap waspada atas serangan balik mereka."
Recife, Brasil (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepakbola Yunani Fernando Santos mendorong anak asuhnya menciptakan sejarah dengan mengalahkan Kosta Rika demi menembus perempat-final pada Senin (30/6) dinihari.

Yunani lolos ke babak knockout untuk pertama kali dalam sejarahnya setelah pinalti Georgios Samaras mengamankan kedudukan 2-1 atas Pantai Gading pada Rabu lalu (25/6).

"Ini kesempatan untuk kami mencetak sejarah," kata pelatih 59 tahun dari Portugal itu. Ia membagun reputasi dengan melatih klub raksasa Yunani AEK, Panathinaikos, dan PAOK sebelum mengambil alih tim nasional.

Tetapi, Santos memiliki kontrak dengan federasi sepak bola Yunani tinggal menghitung hari, dan melaju ke babak delapan besar tidaklah mudah.

Pasalnya, Kosta Rika terkenal dengan serangan baliknya yang mematahkan semua prediksi, mengalahkan Uruguay dan Italia, bermain imbang dengan Inggris hingga menjadi juara Grup D.

Ditambah lagi negara Amerika tengah itu berharap untuk mendapatkan dukungan suporter lokal, fans setia mereka ketika pertandingan dimulai.

"Itu akan menjadi pertandingan yang berat. Mereka telah menunjukkan mereka tim kuat dan bisa bekerja sama. Bersama-sama mereka sangat efektif," ujar Santos ke AFP.

Ia menimpali, "Tetapi, kami siap menghadapi mereka. Jika kami ingin terus melaju ke babak perempat-final, maka kami harus menjadi lebih baik daripada mereka di segala aspek permainan."

Santos menilai, "Kami harus menciptakan peluang, tetapi tetap waspada atas serangan balik mereka."

Ketika ditanya apakah akan memberi perhatian spesial untuk pemain Kosta Rika, seperti Joel Campbell, Santos pun menjawab, "Saya tidak menganlisis pemain secara individual, begitu juga tim saya. Yang saya perhatikan hanya tim secara keseluruhan."

Yunani memulai pertandingan dengan buruk karena tak bisa mencetak satu gol pun ketika dikalahkan Kolombia 3-0, (14/6). Bermain imbang 0-0 dengan Jepang, (20/6), dan mengangkat kembali harapan mereka ketika Samaras berhasil mengeksekusi pinalti melawan Pantai Gading, (25/6).

"Ini pertama kalinya kami melangkah ke babak 16 besar. Prestasi kami memberikan kegembiraan di negara kami, dan kami tidak ingin berhenti sampai di sini," kata bek kanan Vasilis Torosidis.

Sedangkan, Pelatih Kosta Rika Jorge Luis Pinto mengemukakan, menghabiskan banyak waktu untuk menonton setidaknya 30 pertandingan tim nasional Yunani, dan bakal menerapkan pendekatan yang lebih alami. (*)

Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014