Singapura (ANTARA News) - Hasil imbang 1-1 yang diperoleh saat melawan Syria, Rabu, cukup untuk membawa Korea Selatan (Korsel) ke putaran final Piala Asia, sementara Iran juga memastikan tampil di kejuaraan tersebut untuk ke-11 kali berturutan. Pasukan asuhan Pim Verbeek itu harus puas dengan hasil imbang di Seoul setelah gol Choe Jae-jin pada menit kesembilan disamakan oleh kapten Syria Maher Al Sayed 10 menit kemudian. Kesebelasan Korsel, yang bertanding tanpa playmaker Manchester United yang cedera Park Ji-sung serta bintang Tottenham Lee Young-pyo, tidak tampil meyakinkan. "Saya sangat kecewa karena kami tidak mencetak lebih banyak gol," kata Verbeek usai pertandingan. "Kami memiliki beberapa peluang bagus, jadi saya sangat kecewa. Itu harus kami perbaiki mulai sekarang. Para pemain harus lebih bisa menjaga konsentrasi mereka," tambahnya sekaligus menyinggung kelengahan lini pertahanan sehingga Syria bisa mencetak gol. Sebaliknya pelatih Syria Fajer Ebrahim mengungkapkan kepuasannya atas hasil imbang itu. "Saya mencoba menerapkan strategi bertahan, dan berhasil. Hasil imbang cukup bagus untuk saya," katanya. Pada pertandingan selanjutnya Korsel akan menghadapi Iran untuk menentukan juara Grup B. Bintang Bayern Munich Ali Karimi mencetak dua gol untuk Iran saat mereka menundukkan Taiwan 2-0 di Taipei. Gol pertama tim asuhan pelatih Amir Ghalenoiee itu dicetak pada menit ke-10 dan mereka memastikan kemenangan pada babak kedua. Iran menurunkan tim terkuat mereka pada pertandingan tersebut dimana selain Karimi mereka juga menurunkan Andranik Teymourian dari Bolton Wanderers dan pemain Hamburg Mehdi Mahdavikia. Taiwan beruntung hanya kebobolan dua gol. Jepang, Arab Saudi, Qatar, Australia dan Uni Emirat Arab adalah tim lain yang telah memastikan lolos ke putaran final yang akan diselenggarakan bersama oleh Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam pada Juli 2007. Empat negara tuan rumah itu lolos otomatis, demikian AFP dan Reuters melaporkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006