Jakarta (ANTARA News) - Dengan beban berat harapan negara di pundaknya pada 2013, Neymar beranjak ke kesempatan ketika Brasil menyapu semua selain di Piala Konfederasi FIFA.

Musim panas ini, beban meningkat sepuluh kali lipat untuk penyandang Nomor 10 Selecao sekarang ini. Penyerang Barca itu, sejauh ini, memenuhi ekspektasi dengan empat gol di Piala Dunia Brasil 2014, termasuk sebuah gol krusial dalam kemenangan adu penalti melawan Chile, yang mengantar tuan rumah mencapai perempat final.

James Rodriguez adalah nama lain yang terucap di bibir setiap orang saat ini, No.10 Kolombia itu membuat berita utama dengan penampilan luar biasa di Piala Dunia FIFA sejauh ini.

Lima golnya dalam empat pertandingan, termasuk upaya menakjubkan melawan Uruguay pada babak 16 besar, telah mengantarnya meraih tiga penghargaan "Man of the Match dalam perjalanan Los Cafeteros mencapai delapan besar.

Kedua No.10 itu sekarang saling berhadapan (head to head) dalam laga perempat final Piala Dunia, dan salah satu bintang turnamen akan melangkah keluar dari kompetisi.

Berikut statistik yang dirangkum FIFA menjelang bentrokan keduanya pagi ini:

Tinggi

Neymar: 175cm
Rodriguez: 180cm
Kedua pemain bertubuh agak kecil, dengan tinggi badan di bawah rata-rata tinggi pemain dalam turnamen, 182cm. Namun, keduanya terkenal karena kekuatannya dalam mengatasi lawan meski tingginya 6cm di bawah tinggi rata-rata.

Tanggal lahir

Neymar: 5 Februari 1992 (22 tahun)
Rodriguez: 12 Juli 1991 (22 tahun)
Kedua penyandang No.12 punya usia sama dan keduanya harus berurusan dengan tekanan besar meskipun dalam usia belia mereka. Neymar adalah lelaki dalam poster tuan rumah untuk Brasil 2014, dan di mana-mana Anda pergi di negara itu Anda akan melihat senyum terkenal sekarang ini di bilboard.
Rodriguez telah mengambil beban sebagai bintang utama timnya setelah cedera Ramadel Falcao yang membuatnya pertama absen bersama klub Monaco dan kemudian untuk final musim panas ini.
Nomor 10 Kolombia ini sejauh ini telah dimasukkan dalam kinerja bintang di Brasil dan ternyata ia sebentar lagi berulang tahun.

Gol Piala Dunia FIFA (sampai 16 besar)

Neymar: empat
Rodriguez: lima
Ini adalah penampilan pertama di final global untuk kedua pemain dan keduanya mencetak setidaknya satu gol per rasio pertandingan. Neymar membuka tabungan gol pertamanya pada pertandingan pembuka melawan Kroasia, dan diikuti gol ganda melawan Kamerun pada pertandingan terakhir grup.
Sementara rival Kolombianya mencetak gol pada menit akhir pada debut Piala Dunia-nya melawan Yunani sebelum gol tunggal di sisa pertandingan Grup C kontra Pantai Gading dan Jepang.
Kemudian satu momen aksinya dengan dada dan tendangan voli yang menakjubkan melawan Uruguay yang membentur mistar sebelum masuk ke gawang. Gol keduanya melawan La Celeste menegaskan tempat untuk timnya di perempat final dan membuatnya sebagai pencetak gol terbanyak di Brasil 2014 setelah babak 16 besar.

Piala-piala utama

Neymar: enam
Rodriguez: enam
Sang maestro Brasil telah memenangkan sebagian besar gelar bersama Santos, meraih tiga gelar Campeonato Paulista bersama Peixe (2010, 2011, dan 2012) serta Copa do Brasil 2010.
Diperbincangkan saat-saat terbaiknya di klub sepakbola ketika ia mengangkat tropi Copa Libertadores pada 2011, mencetak gol di leg kedua final melawan Penarol untuk membantu kubu Brasil memenangkan gelar kontinental ketiga. Bersama timnas Brasil ia meraih medali perak di Turnamen Sepakbola Olimpiade 2012 sebelum memenangkan Piala Konfederasi tahun lalu.

Rodriguez mengangkat trofi pertamanya saat berusia 18 tahun, mengambil gelar Divisi Primer Argentina bersama Banfield pada 2009. Dia kemudian pindah ke Portugal dan bermain bersama sukses Porto. Dia ikut memenangi treble Divisi Primer Portugal, Piala Portugal, dan Liga Eropa UEFA untuk musim pertamanya bersama raksasa iberian, sebelum menambahkan dua gelar liga lagi dalam dua musim berikutnya.

Catatan turnamen internasional FIFA (pre-World Cup)

Neymar: 14 pertandingan, delapan gol (menang 11, kalah tiga).
Rodriguez: 14 pertandingan, tiga gol (menang 5, seri 1, dan dua kalah), demikian mengutip FIFA.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014