Divisi Teknis KPU Cianjur, akan jemput bola ke KPU Provinsi, untuk mengambil surat suara sebanyak 5.044 lembar
Cianjur (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat (Jabar), masih kekurangan ribuan surat suara untuk Pilpres 2014, sehingga melakukan jemput bola ke KPU Provinsi dan Pusat.

Ketua KPU Cianjur, Anggy Shofia Wardany, Minggu, mengungkapkan kekurangan surat suara yang rusak setelah dilakukan penyortiran dan telah diajukan untuk penggantian. Sebanyak 5.044 surat suara penganti telah didistribusikan dari KPU Pusat ke KPU Provinsi Jabar, namun belum sampai ke Cianjur.

"Divisi Teknis KPU Cianjur, akan jemput bola ke KPU Provinsi, untuk mengambil surat suara sebanyak 5.044 lembar, dikawal polisi," katanya.

Sedangkan kekurangan surat suara sebanyak 3.032 lembar yang belum didistribusikan KPU Pusat, pihaknya telah menugaskan Divisi Logistik KPU Cianjur, untuk memastikan kapan surat suara itu didistribusikan ke Cianjur.

"Kalau hanya menunggu dikhawatirkan akan mengalami keterlambatan. Secara tidak langsung proses pelaksanaan pilpres bisa terganggu karena saat surat suara sampai ke Cianjur, harus disortir kembali untuk memastikan tidak ada lagi kerusakan," ungkapnya.

Namun pihaknya memastikan kekurangan tersebut, akan segera teratasi sehingga tidak akan menganggu berjalannya pilpres tanggal 9 Juli. 

"Kami siasati dengan pengiriman ke wilayah selatan didahulukan. Sehingga kekurangan untuk wilayah kota dapat dengan cepat didistribusikan," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, meminta KPU Cianjur, segera mendistribusikan logistik pilpres untuk wilayah yang terjauh seperti wilayah selatan dan untuk kekurangan surat suara segera berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan Pusat.

"Untuk kekurangan surat suara bisa diantisipasi dengan mengirim untuk wilayah selatan terlebih dahulu. Kami sudah dikoordinasikan agar seluruh logistik pilpres telah sampai di masing-masing titik dua hari sebelum pilpres," katanya.

Dia menambahkan, untuk pendistribusian logistik pilpres pihaknya melakukan pengawalan ketat dengan menempatkan anggota berseragam dengan senjata laras panjang. Sedangkan di titik distribusi, pihaknya melibatkan jajaran polsek setempat, untuk pengamanan logistik.
(KR-FKR)

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014