Penyelenggaraan Pilpres 2014 di halaman Kedubes RI di Beijing, dilaksanakan mulai siang hari hingga petang, dilanjutkan dengan buka puasa bersama pihak Kedubes RI, KPPLSN, PPLN serta masyarakat Indonesia yang hadir di hari "penclobolosan".
"Kita manfaatkan momen ini, tidak saja untuk menyalurkan aspirasi politik sebagai warga negara yang baik, tetapi juga untuk menyambung silaturahmi antarmasyarakat Indonesia di Beijing dan sekitarnya," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo.
Untuk penyelenggaraan Pilpres 2014 Kedutaan Besar RI di Beijing, menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Beijing dan sekitarnya untuk menyalurkan aspirasi politiknya.
Jumlah WNI yang akan menggunakan hak politiknya di wilayah Beijing dan sekitarnya tercatat 1.739 orang, terdari atas 1.145 orang berada di Beijing dan sisanya 594 berada di luar kota sekitar Beijing.
Hal serupa juga terjadi di Konsulat Jenderal RI di Guang Zhou. Laporan yang diterima Antara di Beijing, pelaksanaan Pilpres 2014 dilakukan di KJRI dengan dua TPS.
"Masyarakat sangat antusias untuk memilih, sehingga sejak pagi hingga sore hari masih banyak yang datang, dan kita manfaatkan untuk buka puasa bersama," kata Bayoe, salah seorang staf KJRI setempat.
Sementara itu, dari Shanghai dilaporkan proses penyelenggaraan pemungutan suara Pilpres 2014 telah usai sejak pukul 18.15 waktu setempat.
KJRI Shanghai menyediakan satu TPS dengan dua bilik suara untuk pelaksanaan pemungutan suara Pilpres 2014 TPS bagi 1.803 calon pemilih yang terdiri atas 1.188 akan memilih di TPS dan sisanya sebanyak 615 orang akan menyalurkan aspirasinya melalui pos.
"Kami buka sejak pukul 08.00 sehingga tidak ada buka puasa bersama, hanya anggota PPLN dan KPPSLN saja," ungkap Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Shanghai Fadi.
Pelaksanaan pemungutan suaran Pilpres 2014 juga telah selesai dilakukan di13 TPS di Central Lawn Victoria Park, Hong Kong dan dua TPS di Macau.
Khusus pelaksanaan Pilpres 2014 di Hong Kong dihadiri juga oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad dan dua orang Komisioner Komisi Pemillihan Umum (KPU) masing-masing Juri Ardiantoro dan Sigit Pamungkas.
Tercatat jumlah pemilih keseluruhan untuk Hong Kong dan Makau 114.662 orang, 18.126 orang diantaranya akan menggunakan hak pilihnya melalui pos.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
