Los Angeles (ANTARA News) - Satu gambar terbaru dari pesawat penyelidik luar angkasa, Cassini, menunjukkan bahwa Planet Saturnus dihiasi oleh seutas benang sepanjang 60.000 kilometer layaknya rantai mutiara, demikian laporan ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pernyataan dari Laboratorium Penggerak Jet NASA di Institut Teknologi Kalifornia di Pasadena, Amerika Serikat (AS), pada Rabu waktu setempat itu menyebutkan bahwa "mutiara" yang terlihat dari gambar infra-merah itu terlihat menakjubkan, dan sesungguhnya merupakan tempat terbuka pada sistem awan tebal Planet Saturnus. Penemuan tersebut adalah untuk pertama kalinya ada awan terbuka yang luas terlihat di sekitar Planet Saturnus, yang mengindikasikan bahwa fenomena tersebut mungkin merupakan hasil dari formasi awan planet yang luas yang mungkin terkait dengan keseluruhan planet. Cassini, yang diluncurkan pada Oktober 1977, membawa satelit Huygens dari Badan Antariksa Eropa (ESA). Huygens berpisah dengan Cassini pada Desember 2004 untuk mendarat di bulan paling besar Planet Saturnus, Titan. Cassini menjalankan misi untuk meneliti planet bercincin raksasa dan para satelitnya itu. Misi Cassini-Huygens adalah sebuah proyek kerjasama antara NASA dan ESA, termasuk Badan Antariksa Italia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006