Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah keluarga pasien di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mengaku antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden, Rabu 9 Juli 2014, namun banyak yang kesulitan karena harus menjaga keluarganya yang sakit .

"Saya tinggal di Cimanggis dan ingin ikut mencoblos besok, apalagi ini pilpres," kata Suraji yang datang untuk menjaga istrinya yang sedang dirawat di RSCM, Jakarta, Selasa.

Suraji menambahkan, selain dirinya, istrinya pun juga ingin menyalurkan hak suaranya.

Sementara itu, Sari, yang juga tengah menjaga saudaranya yang menjalani rawat inap di RSCM, juga ingin memilih.

"Kami dari Lampung ada lima orang, kami tidak ingin suara kami terbuang, terus dibilang golput," ujarnya.

Ia pun berharap dapat segera mendapat informasi tentang persyaratan untuk dapat mencoblos.

Hal Senada juga disampaikan Maria dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di RSCM untu merawat ayahnya.

"Saya dari NTT tidak mempunyai surat A5 yang saya bawa hanya KTP, bisa tidak kalau saya mencoblos dengan KTP saja," ujarnya bertanya.

Maria menambahkan, banyak keluarganya yang datang dari NTT untuk merawat ayahnya. Sangat disayangkan jika mereka tidak dapat menggunakan hak pilih, ujarnya.

"Saya rasa di RS ini banyak sekali yang ingin mencoblos," katanya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014