... Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadi medan pertempuran besar. Jawa Tengah, meskipun gubernur-nya dari PDI Perjuangan belum pasti sifatnya... "
Jakarta, (ANTARA News) - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Tjipta Lesmana, menilai Pulau Jawa basis pertarungan paling sengit dalam Pemilu Presiden 2014 karena memiliki jumlah penduduk sebesar 40 persen dari total penduduk Indonesia. 

"Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan bertarung memperebutkan suara di wilayah itu," kata Lesmana, saat memantau hasil hitung cepat RRI di Kantor Pusat RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu. 

Dari seluruh Pulau Jawa, kata dia, Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi medan pertempuran besar karena ekskalasi kekuatan politik yang dinamis. 

Dia mencontohkan kekuatan Nahdatul Ulama di Jawa Timur dan PDI Perjuangan di Jawa Tengah pecah. "Kedua provinsi itu, Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadi medan pertempuran besar. Jawa Tengah, meskipun gubernur-nya dari PDI Perjuangan belum pasti sifatnya," ujar dia. 

Lesmana mengatakan, masuknya mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta memberikan kontribusi signifikan bagi pasangan itu. 

Menurut dia, sosok Rustriningsih bisa menarik massa di wilayah Jawa Tengah. 

Sementara itu menurut Tjipta, wilayah Jawa Barat dikuasai PKS sehingga berkontribusi besar bagi pasangan Prabowo-Hatta. 

"Pemilu Presiden 2014 ini ditentukan figur, yaitu Prabowo dan Jusuf Kalla, yang dinilai berpengalaman di kabinet," katanya. 

Pemilu Presiden 2014 2014 diikuti pasangan calon presiden-wakil pressiden, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. 

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa didukung enam partai seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, PPP, dan PBB. 

Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung lima partai, seperti PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura, dan PKP Indonesia.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014