Tripoli (ANTARA News) - Misi Pendukung PBB di Libya, Kamis, mengatakan pihaknya untuk sementara mengurangi jumlah pegawainya hingga puluhan karena alasan keamanan.

Saat menyampaikan pengumuman itu, juru bicara UNSMIL Samir Ghattas mengatakan keputusan itu telah dipertimbangkan selama sebulan dan tidak terkait dengan ancaman tertentu.

Ghattas tidak mengatakan berapa banyak orang yang bekerja untuk organisasi itu atau jumlah tepat yang terpengaruh pengurangan itu.

Dia mengatakan tugas-tugas UNSMIL "pasti akan terpengaruh" tetapi badan tersebut "akan melakukan yang terbaik ... untuk melanjutkan misi kami."

UNSMIL dibentuk oleh Dewan Keamanan pada tahun 2011 untuk membantu peralihan pemerintah Libya setelah aksi yang menggulingkan dan menewaskan diktator sepanjang masa Moamer Gaddafi.

Misinya antara lain membantu memastikan transisi menuju demokrasi, mempromosikan penegakan hukum dan memantau serta melindungi hak asasi manusia serta mengendalikan senjata yang berkeliaran dan mengatasinya.

Senjata telah beredar bebas di Libya sejak berakhirnya aksi melawan Gaddafi. Negara itu kini makin dicekam oleh peningkatan aksi melawan hukum, demikian laporan AFP.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014