Public Relation and Promotion Manager Thamrin City Lucy Ratna dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, mengatakan lonjakan pengunjung di kawasan pusat perbelanjaan Thamrin City naik drastis dalam sepekan terakhir.
"Wajar jika kemudian para pedagang di sini mengalami lonjakan omzet bisnis busana muslim yang mereka kelola," katanya.
Dia memperkirakan lonjakan omzet bahkan mencapai rata-rata 100 persen dibandingkan masa menjelang lebaran tahun lalu terutama bagi pedagang busana Muslim.
Pihaknya mengupayakan peningkatan keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang akan berbelanja.
Salah satu pedagang busana Muslim di Thamrin City, Lela, pemilik toko Fafifa di lantai dasar 1 blok B 20 mengatakan peningkatan transaksi perdagangan busana Muslim di tokonya sangat terasa dalam satu pekan terakhir.
"Dibandingkan penjualan di bulan Ramadhan tahun lalu, sekarang ini jauh lebih ramai dan meningkat secara signifikan mencapai 100 persen," kata Lela.
Harga baju gamis yang dijualnya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000.
"Penjualan secara grosir untuk luar kota juga sangat besar peminatnya," kata Lela.
Selama bulan Ramadhan tahun ini, dia menikmati meningkatnya omzet penjualan antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per hari.
"Hari-hari biasa omzet paling bagus antara Rp10 juta hingga Rp20 juta," ungkapnya.
Peningkatan penjualan busana Muslim di bulan Ramadhan ini juga diakui Neeta, pemilik Toko Neeta di Lantai Dasar Blok E Thamrin City.
"Omzet saya selama Ramadhan ini bisa Rp45 juta hingga Rp100 juta," ujar dia.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
