Surabaya (ANTARA News) - Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul sementara pada penghitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

Komisioner KPU Jawa Timur Khoirul Anam menyatakan sudah ada beberapa kabupaten yang melakukan penghitungan manual hari ini dari jadwal dua hari yakni Jumat dan Sabtu esok.

"Setelah sempat diskors dan dilakukan shalat Jumat akhirnya kami buka kembali rapat pleno kali ini dengan dimulai dari Kabupaten Pacitan," katanya saat membuka kembali rapat pleno KPU Jawa Timur di Hotel Equator, Surabaya, Jumat.

Penghitungan dimulai dari Kabupaten Pacitan di mana Jokowi-JK meraih 112.332 suara, sedangkan Prabowo-Hatta 205.365 suara.

Di Kabupaten Ponorogo, Prabowo-Hatta mendapatkan 250.385 suara, sedangkan Jokowi-JK 280.689 suara.

"Selanjutnya, giliran Kabupaten Trenggalek dan dilanjutkan oleh Kabupaten Blitar. Tetapi karena Kabupaten Blitar sedang ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) maka dilanjutkan kepada Kabupaten Malang," kata dia.

Di Kabupaten Trenggalek, Jokowi-JK meraih 267.772 suara, sementara Prabowo-Hatta mendapatkan 140.980 suara, sedangkan di Kabupaten Tulungagung, Jokowi-JK meraih 401.482 suara dan Prabowo-Hatta 210.972 suara. Jokowi-JK juga memenangi Kabupaten Malang dan Lumajang.

Sebelumnya, pleno siang ini sempat menuai banyak protes. Dibuka tepat pukul 10.00 WIB, pleno langsung dihujani banyak pertanyaan khususnya dari saksi pasangan Prabowo-Hatta yang mempertanyakan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb).




Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014