Kota Gaza (ANTARA News) - Sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) pada Ahad (20/7) mengumumkan mereka telah menculik seorang prajurit Israel dan menahan dia di Jalur Gaza.

Seorang juru bicara sayap bersenjata HAMAS Brigade Al-Qassam telah mengidentifikasi prajurit Israel itu sebagai Shaul Aron dan nomor anggota militernya adalah 6092065.

Juru bicara tersebut mengatakan dalam pidato melalui televisi mereka berhasil menculik prajurit Israel itu selama penyergapan di Permukiman Attufah di Kota Gaza pada Ahad pagi.

Ia mengatakan 14 prajurit Israel juga tewas dalam penyergapan itu, tapi Israel mengkonfirmasi 13 prajuritnya tewas di Kota Gaza pada Ahad.

Israel belum mengkonfirmasi penculikan tersebut.

Penculikan itu terjadi empat hari setelah Israel melancarkan operasi darat ke dalam wilyaha Jalur Gaza "guna mengakhiri penembakan roket", kata Xinhua. Operasi militer Israel telah menewaskan sebanyak 450 orang Palestina dan melukai lebih dari 3.040 orang lagi di Jalur Gaza. Sebanyak 13 prajurit dan seorang warga Israel juga telah tewas, sementara 65 orang lagi cedera.

Pada Juni 2006, Brigade Al-Qassam menculik prajurit Israel, Gilad Shalit, dalam satu operasi lintas-perbatasan dan menahan dia selama enam tahun. Prajurit itu belakangan dibebaskan sebagai pertukaran bagi 1.000 tahanan Palestina dari penjara Israel. Demikian laporan Xinhua.

(Uu.C003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014