Jakarta (ANTARA News) - Warga Jakarta mulai menyerbu penerbangan tujuan Bali dan Cina mendekati libur nasional dalam rangka Idul Fitri 1427 Hijriyah yang berlangsung cukup panjang. Public Relation Manager Batavia Air, Anton Situmeang di Jakarta, Senin, mengatakan tiket penerbangan pesawat Batavia Air rute Jakarta-Ghuangzou, China, selama libur lebaran telah habis terjual. "Tiket ke Ghuangzou telah habis terjual mulai 19,22,24, dan 26 Oktober," katanya. Penerbangan ke Ghuangzou dengan Batavia Air saat ini tiga kali dalam sepekan, yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Harga tiket tertinggi untuk satu kali jalan (one way) Jakarta-Ghuangzou 205 dolar AS. Petugas reservasi Batavia Air, Haryadi mengatakan kondisi `high season` berlangsung hingga akhir Oktober atau bersamaan dengan berakhirnya masa libur lebaran. Sementara itu, Garuda Indonesia juga diserbu warga Jakarta yang hendak berlibur ke Bali. Maskapai ini bahkan harus menyediakan penerbangan tambahan tiga kali sehari. Staf bagian reservasi Garuda Indonesia, Levi mengatakan penerbangan Jakarta-Denpasar reguler sebanyak 11 kali penerbangan, namun dengan adanya peningkatan jumlah penumpang maka frekuensi penerbangannya ditambah tiga kali. "Terhitung mulai 20-23 Oktober Garuda Indonesia menambah jadwal terbang menjadi 14 kali per hari untuk Jakarta-Denpasar, tapi kami sudah tidak melayani pemesanan karena tiketnya sudah terjual habis," katanya. Staf Bagian Komunikasi Eksternal, Singgih Handoyo mengatakan tiket tujuan Denpasar mulai diserbu calon penumpang sejak awal Oktober sehingga ketika mendekati tanggal keberangkatan tiket sudah habis terjual. "Tidak semua orang mudik pada sepanjang libur lebaran, tapi banyak juga warga Jakarta yang ingin berlibur," katanya. Panen penumpang juga dialami maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines. Staf humas Merpati, Yanin Helga mengatakan terhitung 17-31 Oktober mulai ada penerbangan tambahan untuk beberapa rute tambahan diantaranya Denpasar, Surabaya, dan Makassar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006