Jakarta (ANTARA News) - Setelah bersidang hampir satu bulan, Komite Seleksi Festival Film Indonesia (FFI) 2006 mengumumkan film-film pilihan yang akan dinilai oleh dewan juri akhir. Dalam jumpa pers yang berlangsung di Gedung Film BP2N (Badan Pembina Perfilman Nasional), Senin, film pilihan yang diumumkan masing-masing untuk kategori Film Cerita untuk Bioskop sebanyak 10 judul, Film Cerita Lepas untuk Televisi (20 judul) dan Film Cerita Serial untuk Televisi (14). Ketua Komite Film Cerita Lepas untuk Bioskop Noorca M Massardi mengatakan, seluruhnya ada 30 judul film yang didaftarkan. "Ini meningkat dari jumlah tahun lalu yang hanya 27 judul," katanya. Kesepuluh film pilihan tersebut adalah "Berbagi Suami" dengan sutradara Nia Dinata, "Denias, Senandung di Atas Awan" (John De Rantau), "Ekskul" (Nayato Fio Nijala), "Garasi" (Agung Sentausa), "Heart" (Hanny R. Saputra), "Jomblo" (Hanung Bramantyo), "Lentera Merah" (Hanung Bramantyo), "Mendadak Dangdut" (Rudy Sudjarwo), "Opera Jawa" (Garin Nugroho) dan "Ruang" (Teddy Soerjatmadja). Dari 612 Film Cerita Lepas untuk Televisi yang didaftarkan, Komite Seleksi yang diketuai Profesor N. Jenny M.T. Hardjatmo memilih sebanyak 20 judul film, yakni "Asa Tida Mati" (Cakrawala Andalas), "Ayahku Astuti" (Media Nusantara Citra), "Baca Hatiku" (Cakrawala Andalas), "Beri Itik Sayap" (Cakrawala Andalas), "Butik Cinta" (Indika Entertainment). Selanjutnya, "Cerita Tiga Potong Hati" (MD Entertainment), "Cewekku Sopir Taksi" (Kharisma Starvision Plus), "Dilema Diandra" (Indosiar), "Guruku Sayang" (Media Nusantara Citra), "Ibuku Jangan Pergi" (Media Nusantara Citra), "Janji Bidadari" (Cakrawala Andalas), "Kacamata Kaca" (Cakrawala Andalas). Berikutnya adalah "Ramalan Alisha" (Frame Ritz), "Ranjang Rumput Hijau" (Cakrawala Andalas), "Sebatas Aku Mampu" (RCTI), "Super Model" (Cakrawala Andalas), "Surat Untuk Ayah" (Media Nusantara Citra), "Takbir Kemenangan" (SinemArt), "Tukang Bubur Naik Haji" (SinemArt), dan "Ujang Pantry 2" (Cakrawala Andalas). Menurut Jenny, komite yang dipimpinnya sepakat memberi catatan khusus agar para pembuat film cerita lepas untuk televisi lebih menggali tema-tema yang sesuai dengan budaya dan kehidupan sosial masyarakat dan bangsa. "Menurut temuan kami, sekitar 80 persen film memiliki tema sama, seputar ekploitasi kaum perempuan, penderitaan, kekerasan dalam rumah tangga dan sejenis itu," katanya. Namun demikian, Ketua Bidang Penjurian FFI 2006, George Kamarullah, mengatakan bahwa jumlah yang mendaftar tahun ini patut dibanggakan, karena meningkat sangat signifikan dibanding tahun lalu. "Tahun lalu hanya 34 judul film, sekarang 162 judul," katanya. Sementara Komite Seleski Film Serial untuk Televisi yang diketuai Amoroso Katamsi meloloskan 14 judul film dari 37 yang didaftarkan, yakni "Cintailah Aku, Gadis" (Tripar Multivision Plus), "Arisan, Series!" (Cakrawala Andalas), "Penjaga Hati" (Tripar Multivision Plus), "Bang Jagur" (SinemArt), "Perawan Desa" (Tripar Multivision Plus), "Tante Tuti" (GMM Films). Berikutnya, "Isteri Untuk Suamiku" (Rapi Films), "Bajaj Bajuri Edisi Salon Oneng" (GMM Films), "Rahasia Hati" (Tripar Multivision Plus), "Mak Comblang" (Media Nusantara Citra), "Putri Yang Terbuang" (SinemArt), "Satu Cincin Dua Cinta" (Cakrawala Andalas), dan "Kamandara" (Indosiar Visual Mandiri).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006