Jakarta (ANTARA News) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membuka 20 pos kesehatan yang memberikan layanan gratis bagi pemudik yang melintas di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Farid Anfasa Moeloek di Jakarta, Senin mengatakan, pos-pos kesehatan itu disediakan di 20 lokasi mudik Jalur Utara dan Jalur Selatan. Ia memerinci, pos-pos itu ada di kota Cikampek, Indramayu, Cirebon, Losari, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Subah, Ungaran, Salatiga, Solo. Sedangkan untuk jalur Selatan, pos-pos itu berada di Cipanas, Nagrek, Garut, Tasikmalaya, Wangon, Kebumen, Purworejo, Magelang dan Yogyakarta. Pos-pos yang menyediakan ruang istirahat, layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan serta pijat refleksi bagi pemudik itu, menurut Farid, beroperasi mulai tanggal 19 hingga 29 Oktober 2006. Ia menjelaskan, setiap pos kesehatan itu akan didukung oleh seorang dokter, seorang asisten dokter, satu penyelia dan seorang ahli pijat yang akan melayani pemudik. "Posko yang akan dibuka sejak pukul 07.00 hingga 23.00 WIB itu juga akan memberikan layanan akses rujukan ke rumah sakit terdekat," kata mantan Menteri Kesehatan Kabinet Pembangunan VII hingga Kabinet Reformasi itu. Lebih lanjut Farid menjelaskan, pos-pos kesehatan tersebut disediakan untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang timbul akibat mobilisasi penduduk secara besar-besaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1427 H yang jatuh pada tanggal 24 dan 25 Oktober mendatang. "Sebab dalam kondisi seperti itu, akan banyak masalah kesehatan yang timbul, utamanya yang disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh dan kelelahan," demikian Faried A. Moeloek.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006