Hambatannya tinggal kapasitas gadget atau perangkat yang digunakan pelanggan sendiri."
Balikpapan (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk akan memasang hingga 100 titik wireless fidelity (WiFi, hotspot atau jaringan internet tanpa kabel) berkapasitas hingga 100 mbps (megabits per second) di seluruh Kalimantan.

"Kami targetkan sekurangnya 75 titik sudah selesai dan bisa dinikmati masyarakat sebelum 17 Agustus 2014 ini," kata Joko Raharjo, Executive General Manager (EGM) Telkom Divisi Regional (Divre) VI Kalimantan, Kamis (25/7).

Telkom menyebut program ini Super Cepat Up to 100 Mbps. Dengan kecepatan seperti itu, nyaris tidak ada hambatan berarti dalam mengirim dan menerima data.

"Hambatannya tinggal kapasitas gadget atau perangkat yang digunakan pelanggan sendiri," sebut Joko Raharjo.

Deputy EGM Divre VI Kalimantan, Amperadus Simanjuntak menambahkan, bahwa 100 titik wifi kapasitas 100 mbps tersebut bagian dari 1.000 WiFi di seluruh Kalimantan. Seluruhnya dipasang di tempat-tempat umum seperti taman, cafe, mal, termasuk sekolah dan kampus.

"Untuk mewujudkan itu kami bekerjasama dengan para pengelola tempat-tempat tersebut," kata Joko Raharjo.

Dari 100 titik itu, 15 diantaranya dipasang di Balikpapan, kota yang mencanangkan diri sebagai Kota Cyber sejak 5 tahun terakhir ini. Titik-titik hotspot wifi ini disebut WiFi Id Corner.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meresmikan Wifi Id Corner tersebut dalam acara buka puasa bersama dengan jajaran Divre VI Kalimantan di titik WiFi Id Corner di Pantai Kemala.

Selain itu Taman Bekapai, Balai Kota, Balikpapan Plaza, adalah tempat-tempat yang kapasitas kecepatan internetnya ditingkatkan. Wadah tempat warga Kota Minyak bersantai itu memiliki dua antena pemancar WiFi yang dipasang di ujung utara dan selatan taman seluas satu hektare tersebut.

Di sisi lain, Telkom juga berharap WiFi Id Corner bisa meningkatkan penetrasi kartu Speedy Instan. Kartu Speedy Instan adalah kartu yang berisi username (nama pengguna) dan password dari fasilitas WiFi tersebut. Kartu ini dijual antara lain dalam paket seharga Rp5.000 untuk 24 jam.  (NVA/M009)

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014