Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pesan khusus kepada para duta besar Indonesia yang ditempatkan di negara-negara sahabat agar turut aktif membuka peluang pasar bagi komoditi Indonesia di negara atau kawasan para dubes bertugas. "Para dubes harus aktif menciptakan peluang bagi peningkatan ekspor produk-produk Indonesia, seperti pertanian, industri dan jasa," kata Presiden Yudhoyono saat melantik 24 duta besar Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Presiden mengatakan komoditi yang patut dibuka antara lain kerajinan tangan yang potensi pasarnya cukup besar di negara-negara lain. Selain itu, Presiden juga berpesan agar para dubes mengajak dan mengundang negara tempat mereka bertugas untuk berinvestasi di Indonesia. "Kuasai kebijakan dan regulasi tentang investasi dan pahami peluang-peluang yang dapat ditawarkan, misalnya pembangunan energi, bioenergi, pembangunan infrastruktur dan peluang lainnya," katanya Para dubes juga dipesan untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia dengan menggiatkan promosi budaya dan obyek wisata Indonesia. Selanjutnya, Presiden meminta para dubes untuk mensukseskan komitmen Indonesia memperjuangkan perdamaian dan keamanan dunia sesuai prinsip politik Indonesia yang bebas dan aktif. "Diharapkan kita mempunyai peran positif untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah dan Semenanjung Korea serta daerah konflik lainnya," kata Presiden. Para akhir sambutannya Presiden juga meminta para dubes agar membangun dan meluruskan citra tentang Indonesia yang selama ini ditampilkan banyak media asing sebagai negara yang buruk, tidak kondusif untuk kerjasama ekonomi dan banyak kerusuhan. "Tolong bangun dan berikan citra yang benar tentang Indonesia," tegasnya. (*)

Copyright © ANTARA 2006