Bucharest (ANTARA News) - Real Madrid mempertunjukkan penampilan gemilang dengan menyarangkan masing-masing dua gol di tiap babak untuk menekuk Steaua 4-1 pada pertandingan Grup E Liga Champions, Selasa. Kemenangan tersebut membuka kesempatan Real untuk lolos dari fase grup ke babak 16 besar. Real kini berada di posisi kedua klasemen Grup E dengan enam angka dari tiga pertandingan, terpaut tiga angka dari Olympique Lyon tetapi unggul tiga angka dari Steaua yang diperkirakan akan kembali dapat mereka kalahkan pada pertandingan di Madrid, dua pekan mendatang. Juara sembilan kali Liga Champions itu menampilkan permainan berkelas sepanjang pertandingan, dan terus menekan lini pertahanan Steaua dan tidak ada sedikitpun keraguan bahwa mereka akan memetik kemenangan. Sergio Ramos menjadi pembuka jalan kemenangan melalui gol yang ia ciptakan pada menit kesembilan. Raul menggandakan keunggulan pada menit ke-34 dan gol tersebut merupakan gol ke-54nya di Liga Champions, Robinho merubah kedudukan menjadi 3-0 pada menit ke-56 dan Ruud van Nistelrooy menyarangkan gol keempat Real, 14 menit menjelang pertandingan berakhir. Van Nistelrooy adalah pencetak gol terbanyak kedua di Liga Champions dengan 46 gol. Valentin Badea menyarangkan gol hiburan untuk Steaua pada menit ke-64. Penampilan ke-100 Beckham Tonggak paling penting dalam pertandingan itu terjadi pada menit ke-71 saat David Beckham menggantikan Guti dan menjadi pemain Real Madrid ketiga yang tampil 100 kali di Liga Champions. Hanya Raul (104 kali) dan Roberto Carlos (102 kali) yang telah tampil lebih dari 100 kali di sejarah liga tersebut. Van Nistelrooy mengatakan: "Jika kami tampil seperti hari ini, kami akan kembali menduduki level tertinggi di sepakbola Eropa." Robinho, Sergio Ramos menggantikan Ronaldo dan Raul yang menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah keunggulan Real, sedang Badea dan Nicolae Dica kehilangan kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Pemain utama di lini pertahanan yaitu pasangan Sergio Ramos dan Fabio Cannavaro tampil brilian untuk mematahkan serangan balik Steaua. Sergio Ramos yang menjadi "man of the match" menyarangkan gol pembuka Real pada menit ke sembilan setelah mendapat bola dari tendangan pojok dan Raul menggandakan kedudukan pada menit ke-34 dari bola muntahan setelah kiper Steaua Carlos membuang bola tendangan Van Nistelrooy. Serangan balik yang cepat dan Robinho yang berada dalam posisi ideal melesakkan tendangan dari sudut sempit, 11 menit usai turun minum. Pemain pengganti Steaua Cyril Thereau memberikan umpan kepada Badea yang membuahkan satu-satunya gol yang tercipta dari jarak dekat, tetapi gol tersebut tidak dapat menghambat laju Real. "Ini adalah Real Madrid yang sebenarnya," kata Presiden Klub Ramon Calderon. Pelatih Real Fabio Capello mengatakan, "Pertandingan hari ini membuat kami lupa akan penampilan buruk kami pada pertandingan sebelumnya. Kami harus mempersiapkan pertandingan Liga Spanyol melawan Barcelona." "Saya suka Robinho yang tampil baik dan ketika striker tampil baik, ia menarik seluruh tim untuk menghadang lawan mencetak gol," tambahnya. "Kami kalah dari tim yang tampil lebih baik," kata kapten Steaua Bucharest Sorin Paraschiv, "Kami hanya berharap untuk bisa lolos kualifikasi UEFA Cup." Van Nistelrooy membukukan gol keempat Real dengan lop keras yang melambung melewati Carlos dan menjadi gol terindah sepanjang pertandingan, 14 menit sebelum peluit panjang berbunyi, Reuters melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006