Yogyakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Herman Suyitno mengatakan TNI AU akan menambah radar di sejumlah daerah di tanah air. "Tahun depan penambahan radar dilakukan di Merauke, Papua serta mengganti radar lama di Tanjung Pinang, Riau," katanya, seusai menjadi Inspektur Upacara Prasetya Perwira (Wing Day) Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 71 dan 72, di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis. Radar diperlukan untuk memantau setiap pergerakan pesawat yang melintas di wilayah udara RI, sehingga peralatan ini sangat penting bagi TNI AU. "Selain di dua daerah itu, penambahan radar juga akan dilakukan di Saumlaki atau Morotai," katanya. Menurut KSAU, sudah ada beberapa pihak yang menawarkan diri ikut dalam pengadaan radar tersebut, dan penentuannya akan dilakukan melalui tender. "Pengadaan radar di Merauke masih dalam proses tender, sedangkan penggantian radar di Tanjung Pinang sudah hampir selesai dipasang," kata dia. KSAU pada kesempatan itu menambahkan TNI AU hingga 2009 tidak akan menambah pesawat, kecuali program lama untuk pengadaan pesawat tempur Sukhoi dari empat menjadi sepuluh pesawat. Ditanya soal pengadaan pesawat tanpa awak (UAV), KSAU mengatakan pesawat jenis itu memang diperlukan, karena lebih murah dan efisien terutama untuk operasi di daerah pertempuran. (*)

Copyright © ANTARA 2006