Kalau kalah pun, ya akan tetap bertahan di Golkar.
Bandung (ANTARA News) - Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Mohamad S. Hidayat, menyatakan tetap akan bertahan di Golkar jika kalah dalam pencalonannya menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Kalau kalah pun, ya akan tetap bertahan di Golkar," kata Hidayat saat deklarasi diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di kediamannya Jalan Cipaku, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Ia menuturkan, tidak akan pindah ke partai politik lain meskipun tidak terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Aalasannya itu karena Partai Golkar sudah menyatu dalam perjalanan karir politiknya selama 30 tahun.

"Saya sudah 30 tahun lebih di Golkar," kata Hidayat saat ditanya wartawan alasan utama kenapa bertahan di Golkar.

Kesiapannya menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar bukan didasari kepentingan pribadi tetapi untuk membesarkan Partai Golkar, sekaligus untuk konsolidasi dan persiapan pemilu 2019.

Selain itu, lanjut Hidayat, pencalonannya menjadi ketua umum bukan ingin menjadi Presiden Indonesia.

"Tidak ada ambisi saya seperti bercita-cita ingin jadi presiden. Tidak semua ketua umum bercita-cita jadi presiden. Saya ingin mengabdikan waktu tersisa dalam karir saya," katanya.

Dia mengatakan, pencalonannya itu akan mengikuti prosedur dan ketentuan DPP Golkar dalam penyelengaraan musyawarah nasional.

"Saya akan megikuti seluruh prosedur baik tempat maupun waktu yang ditetapkan DPP Partai Golkar," katanya.

Deklarasi MS Hidayat sebagai calon ketua umum Partai Golkar disampaikan dihadapan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin, sejumlah pimpinan Partai Golkar Kota/Kabupaten dan sesepuh Golkar Jabar.

(KR-FPM/M019)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014