Peshawar (ANTARA News) - Ledakan bom terjadi di kota Peshawar, barat laut Pakistan, menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 21 orang yang sedang berbelanja untuk keperluan hari raya Idul Fitri, Jumat. Pejabat setempat melaporkan, bom berkekuatan besar yang juga melukai lusinan orang itu diletakkan di bawah sebuah kereta dorong di dekat taman umum di kota tersebut, kata kepala polisi provinsi Riffat Pasha. Enam jenazah dan orang-orang cedera telah dibawa ke rumah sakit Lady Reading di Peshawar, kata seorang dokter rumah sakit, sementara polisi mengatakan jumlah korban cedera sedikitnya 21 orang. "Saya mendengar sebuah ledakan keras dan ketika saya melihat, ada potongan daging manusia berserakan," kata seorang saksi mata bernama Shahid kepada AFP di lokasi ledakan. Kereta-kereta dorong yang diparkir di atas jalan setapak di pinggir taman "Jinnah" tersebut adalah tempat untuk menjual mainan anak-anak, pakaian, dan perhiasan menjelang Idul Fitri, kata Abdul Rehman, seorang polisi. Ledakan itu menyebabkan korban terlempar hingga beberapa meter, sementara jalanan dipenuhi ceceran darah dan bagian tubuh korban. Banyak orang menangis di lokasi ledakan. Pakistan dalam beberapa tahun terakhir ini sering dilanda serangan bom yang diduga dilakukan oleh kelompok garis keras Islam yang menentang kebijakan pro-AS Presiden Pervez Musharraf, atau oleh kelompok militan dari golongan Sunni dan Syiah yang bertikai. Sementara ini belum ada yang bertanggung jawab atas ledakan bom terbaru tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006