Jakarta (ANTARA News) - Ribuan orang tampak memadati kawasan Tugu Tani, di seputar Jalan A. Rahman Hakim-Prapatan Kwitang-M. Ridwan Rais, menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk merayakan malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1427 Hijriah, sehingga menimbulkan kemacetan. "Kami sudah ada sejak pukul 19.00 WIB saat kemacetan mulai terjadi, dan yang bisa kami lakukan hanya buka dan tutup arus lalu-lintas," kata salah seorang petugas Lalu-lintas dari Kepolisian Resort Jakarta Pusat, Bripka Eko Susanto, di Jakarta, Senin malam menjelang Selasa dinihari. Aparat kepolisian terlihat berusaha keras untuk melancarkan jalan terjadi di kawasan itu. Hanya saja, menurut dia, jumlah personel yang dilibatkan tidak sebanding dengan jumlah warga Jakarta yang berkumpul di kawasan tersebut. Jumlah petugas yang diturunkan terdiri dari tujuh Polisi lalu-lintas (Polantas) dan lima Satuan Bhayangkara (Sabhara) yang berasal dari Polres Jakarta Pusat dan 10 personel tambahan dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Menurut Eko, tidak ada pengalihan jalur untuk mengatasi kemacetan. Pihaknya hanya akan menunggu hingga jumlah warga berkurang yang diperkirakan hingga pukul 02.00 WIB dinihari. Selain warga yang melintas di masing-masing ruas jalan, ribuan orang lainnya tampak memarkir motor mereka dan berkumpul di sekitar kawasan Taman Tugu Tani, sehingga membuat penyempitan ruas jalan yang berakibat kemacetan yang lebih parah. Ratusan orang yang lain terlihat menghentikan kendaraan dan duduk berkelompok di dalam area taman dan di sekitar Tugu Tani. Selain warga yang memadati taman itu, ratusan pedagang kaki lima memanfatkan kemacetan itu untuk menjajakan barang dagangannya. Warga Jakarta juga tampak memadati kawasan menuju Monas, seperti di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin dan seputar Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Di antara mereka ada yang menyalakan kembang api, sehingga sesekali menghiasi langit di sekitarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006