Milan (ANTARA News) - Para penggemar rupanya membalikkan badan mereka dari Serie A meski Italia sukses pada Piala Dunia lalu. Rata-rata penonton musim ini jatuh ke angka 19.511 orang dan penurunan itu telah terjadi selama sembilan musim berturut-turut. Sebuah kajian oleh Gazzetta dello Sport menunjukkan bahwa rata-rata penonton turun sampai 11.650 dari musim 1997/98, rata-ratanya saat itu adalah 31.161 penonton. Penurunan musim ini, yang terjadi usai Italia mengalahkan Perancis pada final Piala Dunia, sebagian mungkin bisa dijelaskan akibat pendegradasian klub tersukses negara itu, Juventus, ke Serie B. Dua gelar Juve dicopot dan mereka diturunkan ke divisi dua akibat dinyatakan terlibat dalam skandal pengaturan hasil pertandingan. Musim perdana klub kota Turin itu di Serie B telah meningkatkan jumlah penonton Serie B --naik 20,3 persen dari angka musim lalu. Meski kejatuhan Juve bisa menjelaskan penurunan penonton Serie A musim ini, Gazzetta mengatakan tren negatif sepanjang dekade terakhir juga disebabkan faktor lain termasuk kekerasan penonton, mahalnya harga tiket, dampak pengaturan hasil pertandingan, siaran langsung televisi dan buruknya kualitas stadion. Suratkabar itu mengatakan tidak ada tanda-tanda terjadinya penurunan serupa di liga utama Eropa lainnya. Bahkan di Inggris dan Spanyol malah terjadi kenaikan jumlah penonton. Kejatuhan penonton di liga utama Italia itu mungkin juga merefleksikan perubahan status beberapa klub --tim-tim kota besar seperti Genoa, Napoli, Verona dan Bologna semuanya berada di Serie B sementara beberapa tim di liga utama hanya memiliki basis pendukung yang sedikit. Rata-rata penonton Empoli musim lalu adalah 6.725 orang, Chievo Verona 8.589 dan Siena 9.874, demikia Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006