Johannesburg (ANTARA News) - Satu dari lima pria Afrika Selatan mengaku melakukan tindakan perkosaan sedikitnya satu kali, menurut sebuah penelitian, Selasa. Penelitian itu menjelaskan sebuah laporan yang mengejutkan, yang disusun oleh unit penelitian kesehatan gender dari Badan Penelitian Kesehatan negara itu. Sekitar 1.370 pria berusia antara 15 hingga 26 tahun yang diwawancara, sekitar 8 persen mengakui melakukan tindakan kekerasan seksual kepada pasangannya, sedangkan 16,3 persen berkata bahwa mereka melakukan tindakan perkosaan kepada bukan pasangan meraka atau terlibat dalam upaya perkosaan berkelompok. Negara berpenduduk 47 juta orang itu memiliki angka rata-rata perkosaan tertinggi di dunia, dengan korban sebagian besar perempuan. Para peneliti berkata bahwa penderitaan pada masa kanak-kanak dan alkohol tekait dengan perkosaan baik kepada pasangan atau bukan pasangan. Sebuah laporan kejahatan nasional yang diluncurkan baru-baru ini menunjukkan penurunan sekitar 0,3 persen dalam jumlah tindak perkosaan menjadi 54.926 kasus dalam 12 terakhir hingga Maret 2006. Kelompok perlindungan hak perempuan percaya bahwa jumlah kasus yang dilaporkan hanyalah mewakili jumlah kecil dari kasus yang sesungguhnya terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, anak-anak masuk ke dalam resiko korban perkosaan di negara yang memiliki resiko HIV/AIDS sebagai ancaman tambahan, demikian dilaporankan Kantor Berita Jerman DPA.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006