Seoul (ANTARA News) - Korea Utara telah menembakkan lima peluru kendali jarak pendek saat latihan militer pekan lalu, demikian dilaporkan media Korsel, Senin. Rudal-rudal tersebut diperkirakan memiliki jarak tempuh 10 dan 50 kilometer, tulis Chosun Ilbo, surat kabar beroplah terbesar di Korsel, mengutip seorang pejabat yang tidak mau disebut namanya. "Korut pekan lalu menembakkan lima rudal darat ke udara, dan udara ke darat dari sebelah barat areal latihan militer," kata pejabat tersebut kepada Chosun, seperti dilansir AFP. Kementrian Pertahanan Korsel menolak berkomentar atas laporan tersebut. Peluncuran rudal tersebut kemungkinan sebagai bagian dari latihan militer tahunan, namun Korut jarang menembakkan sampai lima rudal. Korut menghadapi tekanan internasioal setelah melakukan tes nuklir pada 9 Oktober lalu, yang menyebabkan Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi. Pihak Korut mengatakan, sanksi-sansi yang antara lain berupa pembatasan ekonomi dan pemeriksaan atas kargo yang masuk dan keluar negara tersebut, sama dengan "pernyataan perang". Media massa Korsel hari Sabtu melaporkan bahwa kendaraan-kendaraan dan aktifitas personil yang mencurigakan terlihat di kawasan timur laut Korut yang diperkirakan sebagai tempat dilakukannya ujicoba nuklir pertama. Korut memliki rudal balistik jarak menengah dan jauh, yang diyakini bisa mencapai wilayah Amerika Serikat. (*)

Copyright © ANTARA 2006