Havana (ANTARA News) - Pemerintahan komunis Kuba pada Selasa menuduh embargo ekonomi Amerika Serikat terhadap Havana telah mengakibatkan kerugian dalam ekonomi sebesar 116 miliar dolar AS selama lima dekade terakhir.

"Hingga Maret (2014), kerugian ekonomi bagi rakyat Kuba dari blokade AS telah mencapai 116,8 miliar dolar AS," kata Wakil Menteri Luar Negeri Abelardo Moreno seperti dikutip AFP.

Kuba satu-satunya negara komunis Amerika yang berencana untuk memperkenalkan sebuah resolusi di Majelis Umum PBB bulan ini berusaha untuk mengakhiri sanksi komprehensif AS, kata Moreno. Lembaga itu telah menyetujui kecaman tidak mengikat serupa di masa lalu.

Amerika Serikat telah memberikan sanksi ekonomi penuh yang menjepit pemerintah di Havana sejak 1963.

Moreno mengatakan kepada wartawan bahwa dampak dari sanksi-sanksi itu telah menjadi "brutal."

"Blokade" itu menurut pemerintah Kuba sebenarnya agak keropos. Kuba telah menjadikan Amerika Serikat pemasok makanan terbesar selama lebih dari satu dekade.

Dibingkai sebagai bantuan lunak setelah badai, Kongres Amerika Serikat meloloskan peraturan pada 2000 mengizinkan Havana untuk melakukan pembelian hanya dengan uang tunai produk makanan dan pertanian AS. Itu telah menjadi bisnis yang sangat besar bagi pertanian AS tahun demi tahun.

(Uu.A026)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014