SINGAPURA, 31 OKTOBER 2006 (ANTARA/Xinhua-PRNewswire-AsiaNet) -- Survey trends Teknologi Informasi Maskapai Penerbangan Tahunan ke-8 SITA diadakan dalam hubungannya dengan majalah Bisnis Penerbangan, mengindikasikan bahwa maskapai penerbangan Asia Pasifik mencakup transportasi udara layanan mandiri, perubahan dari model pelancong terpusat ke fasilitasi pergerakan penumpang. Survey menunjukkan bagaimana pesatnya maskapai penerbangan di wilayah ini menyebarkan teknologi layanan mandiri dan betapa cepatnya penumpang mengadopsinya. Telah ada pertumbuhan di maskapai penerbangan Asia Pasifik menjual tiket elektronik, dari 22 persen pada Survey Trend Teknologi Informasi Penerbangan 2005 menjadi 50 persen berdasarkan responden tahun ini. Diharapkan naik menjadi 76 persen pada 2007 dan 94 persen (dibandingkan perolehan angka dunia yang cuma 90 persen) pada tahun 2008. Hanya empat persen dari sejumlah maskapai penerbangan di wilayah ini yang menerbitkan non tiket elektronik dibandingkan dengan sembilan persen pada tahun lalu. Pas naik kode batangan juga meningkat 60 persen dari maskapai penerbangan diharapkan menerbitkannya pada akhir tahun ini dan jumlah itu akan naik memimpin di angka 88 persen (dibandingkan dengan dunia yang cuma 79 persen) pada akhir tahun 2007. Ini akan memfasilitasi cek-in layanan mandiri, baik itu online atau melalui kios. Dua inisiatif ini saja bisa menghemat miliaran dolar bagi industri. Cek-in melalui web di internet kini telah di-implementasikan 50 persen dari maskapai penerbangan dan akan meningkat ke 77 persen pada akhir 2007, memimpin di depan dibandingkan dengan 72 persen di seluruh dunia. Pada akhir 2007, jumlah penumpang yang menggunakan sejumlah kios cek-in diharapkan naik dari 22 persen menjadi 29 persen. Survey juga menemukan hanya 28 persen kios layanan mandiri dipakai secara umum contohnya, dapat dipakai oleh pelanggan dari beragam penerbangan, tapi ini diharapkan naik menjadi 41 persen pada akhir 2007. Francesco Violante, Kepala Eksekutif SITA, berkata, “Kecepatan yang mana industri bergerak menuju ke model penumpang layanan mandiri secara nyata ditunjang oleh sejumlah prioritas investasi teknologi maskapai penerbangan. 80 Persen penerbangan yang merespon survey melihat proyek dengan pembayaran kembali yang terbukti dan penghematan biaya, seperti pemesanan secara on-line, pas naik kode batangan dan cek in layanan mandiri sebagai prioritas tertinggi mereka, naik dari 50 persen pada tahun lalu,” tambah Violante. Survey tahun ini mengindikasikan bahwa penerbangan akan menjadi industri yang menggunakan internet protokol secara total pertama di dunia, menempatkan kekuatan dari jaringan web internet pada layanan maskapai penerbangan dan penumpang. Hasil survey diterbitkan hari ini mengungkapkan bahwa 82 persen sejumlah lokasi penerbangan seluruh dunia kini memiliki konektivitas IP, naik ke 89 persen pada akhir tahun 2007 dan 93 persen pada akhir tahun 2008. Secara bersamaan, 78 persen dari sistim maskapai penerbangan kini berkemampuan IP dan akan mencapai 83 persen pada akhir 2007 dan 87 persen pada akhir 2008. Paul Coby, Presiden Komisaris SITA, berkata, “Survey Trend Teknologi Informasi Maskapai Penerbangan Tahun Ini menyediakan bukti paling jelas namun maskapai penerbangan akan menjadi industri yang menggunakan web secara lengkap pertama di dunia. IP adalah teknologi komunikasi yang mendasari dan memakai banyak aplikasi baru, seperti sistim reservasi online, jadi telah membawa perubahan radikal pada perjalanan udara sejak SITA mengembangkan mesin pemesanan melalui internet pertam, tepatnya lebih dari sepuluh tahun lalu. Juga mendorong model bisnis layanan mandiri, yang mana keduanya cukup nyaman bagi penumpang dan membantu maskapai penerbangan menjaga harga tiket tetap murah.” Survey juga mengukuhkan untuk pertama kalinya bahwa rata-rata jumlah Teknologi Informasi di maskapai penerbangan Asia Pasifik adalah tertinggi di dunia dengan 2.2 persen dibanding dengan 1.8 persen dari tenaga kerja masakapai penerbangan dunia. Dalam hal dari persentase pendapatan yang dibelanjakan untuk Teknologi Informasi, wilayah ini memiliki satu dari yang terendah berkisar 2.1 persen. 58 persen dari responden maskapai penerbangan di wilayah ini memiliki jumlah Teknologi Informasi lebih tinggi dibandingkan dengan lima tahun lalu dan 54 persen diharapkan naik dari jumlah Teknologi Informasi pada lebih dari tiga tahun mendatang. Revolusi pemesanan online, menghemat sejumlah besar uang maskapai penerbangan pada biaya distribusi, berlanjut untuk mendapatkan momentum di Asia Pasifik. 19 Persen dari tiket baru-baru ini terjual secara online (dibandingkan dengan 10 persen pada 2005), membiarkan ruang untuk perbaikan karena maskapai penerbangan berusaha untuk menghilangkan komisi pada penjualan tiket. Baru delapan persen dari maskapai penerbangan tidak menjual tiket melalui canel berbasis web, dan pusat panggilan penjualan tiket berjumlah 14 persen dibandingkan dengan 12 persen pada 2005. Kenaikan pada penjualan tiket secara online adalah indikator dari tekanan lebih jauh pada agen perjalanan tradisional. Sejumlah isu besar yang disoroti oleh maskapai penerbangan Asia Pasifik sehubungan dengan penjualan secara online adalah kompleksitas dari penetapan harga maskapai penerbangan – 40 persen, dan keinginan untuk tidak mengganggu sejumlah canel tradisional – 16 persen. Violante juga menunjuk pada optimisme lebih besar di antara sejumlah maskapai penerbangan diseluruh dunia tentang simpanan yang akan didapat dari perdagangan elektronik bisnis ke bisnis. “Trend untuk beberapa tahun terakhir telah menurun dari ekspektasi pada sejumlah simpanan dari investasi B2B, tapi kini telah berbalik dengan sejumlah simpanan antisipasi maskapai penerbangan untuk pesanan berkisar 13 persen dibandingkan dengan proses tradisional, naik 10 persen yang telah kita catat pada surey terakhir kami.” Survey juga menyediakan konfirmasi lebih jauh dari hasrat wilayah untuk komunikasi penumpang dalam penerbangan. Maskapai penerbangan memakai solusi komunikasi bergerak dalam pesawat bernama OnAir yang dimiliki SITA meliputi Singapore Airlines, Asiana Airlines, EVA Air, Malaysia Airlines, Qantas Airlines, bmi dan Ryanair. Persentase sejumlah maskapai penerbangan di wilayah ini diharapkan menawarkan canel komunikasi dalam penerbangan pada akhir 2008 adalah: akses internet – 66 persen; SMS –50 persen dan telepon seluler – 46 persen. Survey Trend Teknologi Informasi Maskapai Penerbangan 2006 menyediakan kilasan lengkap industri maskapai penerbangan menempatkan diri dalam merangkul teknologi baru, memberikan trend tentang darimana sejumlah investasi dibuat, penunjuk pada pengembangan masa depan dan tantangan. Dapat dipesan melalui www.flightglobal.com Tentang SITA SITA adalah penyedia layanan terkemuka dunia dari solusi bisnis Teknologi Informasi dan layanan komunikasi ke industri transportasi udara. SITA mengatur solusi kompleks untuk transportasi udara, pemerintah dan pelanggan GDS pada jaringan komunikasi paling luas di dunia, dilengkapi konsultansi dalam rancangan, penyebaran dan penggabungan layanan komunikasi. Jajaran luas maskapai penerbangan dan aplikasi bandara dan layanan meliputi operasi bandara dan layanan bagasi terintegrasi, pemakaian umum dan jasa desktop, operasi penerbangan dan komunikasi darat ke udara dan distribusi maskapai penerbangan menyeluruh dan layanan tarif. SITA memiliki dua anak perusahaan utama : OnAir, yang memimpin persaingan dalam membawa telepon seluler dalam penerbangan ke pasar, dan CHAMP Cargosystems perusahaan dunia berfokus pada Teknologi Informasi semata-mata berdedikasi pada kargo udara. SITA juga mengoperasikan dua usaha patungannya yang menyediakan sejumlah layanan kepada komunitas transportasi udara: Aviareto untuk manajemen aset pesawat terbang dan CertiPath untuk manajemen keamanan identitas elektronik dan mereka mensponsori domain level atas internet yang dipesan secara eksklusif untuk penerbangan-aero. SITA mencakup 220 negara dan wilayah dan kantor pusat di Jenewa, Swiss. SITA melaporkan sejumlah pendapatan yang terkumpul sejumlah 1.554 milyar dolar (EUR1.29milyar) untuk tahun 2005. Informasi lebih lanjut dapat ditemui di www.sita.aero. Informasi lebih lanjut (tidak untuk dipublikasikan) kontak: SITA Susanna Leong Konsultan Pemasaran Regional Telepon : +65-6548-2872 Pon-Sel : +65-9366-9931 Email : Susanna.Leong@sita.aero

Copyright © ANTARA 2006