Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan jumlah wisman yang datang ke Indonesia melalui 13 pintu masuk pada September 2006 mencapai 333,5 ribu orang atau turun 2,87 persen dari bulan sebelumnya, 343,4 ribu orang. "Untuk turis, kalau mereka sudah `shock` sulit untuk `recovery`. Impor barang memang sempat turun pada waktu terjadi bom, tetapi kemudian dia cepat merangkak naik. Tapi tidak demikian dengan pariwisata. Ini bisnis kepercayaan," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan jumlah wisman ke Bali pada September 2006 turun tipis 0,21 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 124,8 ribu orang pada Agustus 2006 menjadi 124,5 ribu orang. Secara kumulatif (Januari-September 2006), jumlah wisman dari 13 pintu mencapai 2,93 juta orang atau turun 9,26 persen dari periode yang sama tahun lalu, 3,23 juta orang. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 10 daerah tujuan wisata (DTW) pada Agustus 2006 mencapai rata-rata 48,49 persen atau naik 1,87 poin dari TPK Juli sebesar 46,62 persen. Dan TPK di hotel berbintang di Bali naik 46,62 persen pada Juli 2006 menjadi 47,43 persen pada Agustus. Untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang selama Agustus 2006 adalah 2,44 hari atau naik 0,21 hari dibanding bulan sebelumnya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006