Surabaya (ANTARA News) - Kedatangan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, menghadiri sejumlah kegiatan di Surabaya, Sabtu (4/11), akan dimanfaatkan pengurus Persebaya untuk melakukan lobi, terkait sanksi yang dijatuhkan Komisi Banding beberapa waktu lalu. Informasi yang diperoleh wartawan di Surabaya, Jumat, menyebutkan bahwa dalam kunjungannya di Surabaya, Nurdin Halid yang datang langsung dari Makassar, Sulsel, akan bertemu dengan tokoh sepakbola dan sesepuh Persebaya, Mohammad Barmen. Setelah itu, Nurdin direncanakan menghadiri acara halal-bihalal yang diadakan pengurus Persebaya di markasnya Karanggayam, Surabaya. Terakhir, Nurdin Halid akan menghadiri acara dialog interaktif dan "launching website" suporter Bonekmania yang digagas Yayasan Suporter Surabaya (YSS). "Kehadiran Pak Nurdin akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk berdiskusi dan sekaligus melobi soal sanksi yang diterima Persebaya sebelumnya," kata Sekretaris Umum Persebaya, Akhmad Munir. Seperti diketahui, Komisi Disiplin memutuskan sanksi larangan bermain di Surabaya selama satu tahun kepada Persebaya, terkait kerusuhan suporter pada 4 September lalu di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Sanksi itu, lebih ringan dibandingkan dengan keputusan Komisi Disiplin yang melarang Persebaya tampil dalam kompetisi resmi yang dilaksanakan PSSI dan Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) di seluruh wilayah Jatim selama satu tahun. "Hingga kini, pengurus masih terus mengupayakan agar Persebaya tetap bisa menggelar pertandingan di Surabaya. Nah, kesempatan bertemu Pak Nurdin itu yang akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan lobi-lobi," papar Munir. Selain dengan Nurdin, upaya lobi rencananya juga dilakukan pengurus Persebaya saat Rapat Paripurna Nasional (Raparnas) PSSI di Kota Batu, Jatim, 22-24 Nopember mendatang. Sejak jatuhnya sanksi dari Komdis PSSI, pengurus Persebaya terus melakukan pembenahan, mulai dari internal klub hingga suporter. Langkah ini ditempuh untuk menyakinkan PSSI bahwa "Bajul Ijo" ingin berbuat lebih baik bagi kemajuan sepakbola nasional. Ketua Harian Persebaya, Syauqie Achmad menyatakan pihaknya juga akan menyakinkan PSSI serta menjamin keamanan dan kelancaran pertandingan yang akan digelar Persebaya di Surabaya pada kompetisi mendatang, tanpa ada kerusuhan seperti sebelumnya. "Kami berharap PSSI tetap mengijinkan Persebaya menggelar pertandingan di Surabaya. Pengamanan yang akan kami lakukan di kompetisi mendatang, jauh lebih baik dibanding sebelumnya," tutur Syauqie yang juga Wakil Kepala Polwiltabes Surabaya itu. (*)

Copyright © ANTARA 2006