Kita siapkan 1.250 personil untuk mengamankan...
Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mengerahkan 1.250 personil guna mengamankan aksi unjukrasa pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum Kepala Daerah (RUU Pemilukada) saat Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (25/9).

"Kita siapkan 1.250 personil untuk mengamankan Sidang Paripurna pembahasan RUU Pemilukada di Gedung DPR RI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Rabu.

Rikwanto mengatakan sejumlah elemen masyarakat telah menyampaikan pemberitahuan rencana aksi unjukrasa yang menolak dan mendukung RUU Pemilukada secara langsung maupun melalui DPRD.

Rikwanto menyebutkan aparat kepolisian akan memberlakukan pendekatan terhadap dua kubu yang kontra terhadap RUU Pemilukada tersebut.

Berdasarkan pemberitahuan, Rikwanto mengungkapkan massa Koalisi Merah Putih yang mendukung Pemilukada tidak langsung atau melalui DPRD akan mengerahkan sekitar 3.000 orang.

Selain itu, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) akan mengerahkan 1.000 orang.

Pihak aparat kepolisian juga menyiapkan pengalihan arus di sekitar Gedung DPR/MPR RI ketika terjadi kepadatan lalulintas.

"Situasional jika terjadi kepadatan akan dialihkan," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengimbau para pengunjuk rasa mendukung keamanan dan ketertiban umum sehingga tidak terjadi tindakan anarkis.

Namun, Rikwanto menyatakan petugas kepolisian akan bertindak tegas terhadap pengunjuk rasa yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014