Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chrisjon tidak mempersoalkan perubahan jadwal pelaksanaan tarung wajib atau "mandatory fight" melawan penantangnya, Jose Cheo Rojas (Venezuela). "Tidak ada masalah, karena sebagai petinju profesional harus selalu siap sewaktu-waktu," kata Chrisjon ketika dihubungi di Semarang, Jumat. Seperti diwartakan sebelumnya, tarung wajib antara Chrisjon melawan Jose Cheo Rojas yang dijadwalkan berlangsung bulan Maret 2007, akhirnya dimajukan menjadi awal bulan Januari 2007. Sebenarnya, kata dia, apabila tarung wajib itu dilaksanakan bulan Maret 2007 maka kesempatan berkumpul dengan keluarga lebih banyak, tetapi karena keputusan Sasana Herry Gym`s seperti itu dan hal itu sudah disampaikan ke WBA, tentunya tidak bisa menolak. Dia menjelaskan, dengan majunya pertarungan itu maka pihaknya harus berangkat ke Australia untuk bergabung dengan Sasana Herry Gym`s di Perth lebih awal dibanding rencana sebelumnya. "Kalau semula saya merencanakan berangkat ke Australia akhir bulan November maka dengan perubahan jadwal itu, saya harus terbang ke Australia hari Selasa (7/11)," katanya. Sesuai peraturan WBA, tarung wajib harus dilakukan antara akhir bulan Desember 2006 atau awal Januari 2007, tetapi kubu Chrisjon melalui Asisten Manajer Herry Gym`s, Toni Priatna minta pertarungan lawan Rojas diundur hingga Maret 2007. "Pengunduran waktu pertarungan sudah disetujui oleh WBA," kata Toni Priatna ketika menghadiri HUT Chrisjon di Semarang beberapa waktu lalu. "Jadi saya naik ring sesuai dengan ketentuan dari WBA," kata petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, sambil menambahkan Toni Priatna sudah menghubungi dirinya soal perubahan jadwal tarung wajib dari bulan Maret menjadi awal Januari 2007. Chrisjon pernah bertemu Jose Cheo Rojas di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, beberapa waktu lalu pada partai perebutan gelar. Hanya bedanya, pertarungan terdahulu bukan "mandatory fight", sedangkan sekarang ini adalah tarung wajib mengingat Rojas adalah penantang peringkat pertama di kelas bulu. Pada pertarungan tersebut berakhir dengan "technical draw" karena wasit menghentikan pertarungan itu pada ronde keempat setelah terjadi benturan kepala antara kedua petinju tersebut. Akhirnya, Chrisjon tetap mempertahankan gelarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006