Kediri (ANTARA News) - Sekitar sejuta umat dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) akan turun ke jalan untuk menolak rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat, George Walker Bush, ke Indonesia. "Tidak hanya MMI, semua elemen Islam di Indonesia menolak kedatangan Bush. Tapi kalau tetap saja dia datang, kami akan mengerahkan mungkin sekitar sejuta umat untuk turun ke jalan," kata Amir MMI, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, yang ditemui Senin dinihari usai Tabligh Akbar di Masjid Al Ihlash, Ngadiluwih, Kediri, Jatim. Kedatangan orang nomor satu di Amerika Serikat itu, kata dia, dapat memicu kebencian umat Islam di Indonesia, oleh sebab itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mampu menjaga perasaan umat Islam. "Sayangnya pemerintah Indonesia ini lemah, tidak berdaya menghadapi Dajjal Amerika yang jelas-jelas merugikan kita," ujarnya menambahkan. Ia berpendapat pemerintah tidak menyadari adanya pemaksaan kepentingan Amerika Serikat di Indonesia dengan kedatangan Bush yang hampir bersamaan dengan pengiriman pasukan TNI ke Lebanon untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB. "Jelas ada konspirasi terkait kedatangan Bush dengan pengiriman pasukan TNI ke Lebanon. Namun sayang kita tidak menyadarinya," ujar Ba`asyir yang pada pertengahan bulan Juli lalu dibebaskan dari penjara dengan tuduhan sebagai teroris itu. Kedatangannya ke Indonesia, lanjut dia, semata-mata untuk merayu pemerintah Indonesia lebih meningkatkan hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat, setelah merasa terancam keberadaan China dan Jepang selama ini. (*)

Copyright © ANTARA 2006