Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) mengisyaratkan penurunan BI Rate ke tingkat yang lebih rendah daripada saat ini sebesar 10,75 persen, dengan mempertimbangkan tingkat inflasi yang terjadi dan target inflasi selama 2006. "Kelihatannya dari perjalanan selama ini dari tingkat inflasi yang kita lihat pada Oktober dan melihat target inflasi yang kita hadapi pada tahun 2006, ruang untuk penurunan kelihatannya masih ada," kata Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah, usai menghadiri seri seminar dalam rangka ulang tahun Bank Danamon di Jakarta, Senin. Burhanudin menyebutkan keputusan berapa besarnya BI Rate yang baru akan diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Selasa (7/11) esok. "Berapa besarnya, kita lihat besok," kata Gubernur singkat. Saat ini tingkat BI rate berada pada 10,75 persen, setelah sebelumnya pada September 2006 mencapai 11,25 persen. Sementara itu, tingkat inflasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi year on year pada Oktober 2006 mencapai 6,29 persen, inflasi pada Oktober 2006 saja 0,86 persen, dan inflasi tahun kalender (Januari hingga Oktober 2006) sebesar 4,96 persen. Sebaliknya, APBN Perubahan 2006 menargetkan laju inflasi sebesar 8,0 persen. (*)

Copyright © ANTARA 2006