"Saya bersama Plt Menteri Perhubungan Bambang Susantono mendapat tugas mendadak dan khusus dari Presiden untuk berkunjung ke Banda Naira, Pulau Banda, guna menyerahkan bantuan ke masyarakat di sana," kata Menko Perekonomian Chairul Tanjung, kepada Antara di Ambon, Senin malam.
Chairul Tanjung yang ditemui saat jamuan makan malam bersama Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, kehadirannya di Pulau Banda yang terkenal sebagai situs sejarah peninggalan abad ke-16 tersebut untuk menyerahkan bantuan yang dijanjikan Presiden Yudhoyono saat penyelenggaraan Sail Banda 2010.
"Bantuan yang akan diserahkan ini sudah dijanjikan oleh Bapak Presiden kepada masyarakat di Pulau Banda saat Sail Banda 2010, tetapi belum bisa diserahkan," kata Menko Perekonomian.
Chairul Tanjung mengaku dipanggil mendadak dan dalam pertemuan selama satu jam tersebut, Presiden memerintahkan dirinya bersama Plt Menhub untuk melakukan kunjungan mendadak ke Pulau Banda guna merealisasikan janji tersebut.
"Bapak Presiden sebenarnya sangat berkeinginan untuk berkunjung ke Banda Naira dan menyerahkan bantuan secara langsung kepada masyarakat, tetapi karena kesibukan luar biasa hingga menjelang akhir masa jabatan, sehingga saya diutus datang dan menyerahkan bantuan tersebut," kata Chairul Tanjung.
Selain menyerahkan bantuan kepada masyarakat Banda Naira, Menko Chairul Tanjung dan Plt Menhub didampingi Gubernur Said Assagaff dan Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal juga akan berdialog dengan masyarakat dan tokoh agama, pemuka masyarakat Pulau Banda, guna menyerap informasi dan berbagai masalah menyangkut pembangunan di kawasan wisata unggulan di Maluku tersebut.
"Kami juga akan melihat berbagai kemungkinan yang akan dikembangkan di Pulau Banda, karena telah terkenal hingga ke mancanegara sebagai pulau wisata unggulan di Tanah Air. Hasilnya akan disampaikan kepada Presiden untuk ditindaklanjuti oleh pemerintahan yang baru," ujar Menko.
Menko Chairul Tanjung menambahkan Bantuan yang akan diserahkan berupa uang tunai senilai Rp2,45 miliar yang peruntukkannya untuk membantu rehabilitasi sejumlah masjid, taman pendidikan Al Quran di Pulau Banda.
Selain itu ada bantuan seragam sekolah untuk siswa SD, SMP, SMA, , madrasah tsanawiyah dan aliyah negeri, Politeknik Banda dan Sekolah Tinggi Perikanan Hatta-Syahrir.
Bantuan lainnya yakni sembilan buah perahu belang (perahu tradisional khas Maluku) serta empat buah perahu belang nasional, satu kapal cepatt serta dua unit mobil masing-masing untuk Lembaga Swadaya Masyarakat Parnek serta Camat Banda.
"Nanti Gubernur Said bersama Bupati Abua Tuasikal akan melakukan supervisi terhadap seluruh bantuan yang diserahkan agar tepat sasaran dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Pulau Banda," kata Menko Chairul Tanjung.
(KR-JA/A013)
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
