Berlin (ANTARA News) - Penduduk Jerman bisa turun hingga 69 juta jiwa pada 2050 dengan proporsi peningkatan jumlah penduduk usia lanjut cukup tinggi, demikian menurut sebuah laporan yang disusun Badan Statistik Federal, Selasa. Jerman baru-baru ini berpenduduk sekitar 82,4 juta orang. Namun penurunan angka kelahiran akan mengurangi jumlah penduduk negara itu menjadi 69 juta hingga 74 juta pada 2050, menurut laporan tersebut. "Penurunan penduduk tidak dapat dicegah," kata Walter Rademacher dari Kantor Statistik Wakil Presiden, seperti dikutip DPA. Kedua masalah itu, penurunan angka kelahiran dan peningkatan jumlah penduduk usia lanjut diperkirakan akan memberikan dampak pada perekonomian karena akan ada lebih sedikit orang yang berada di rentang usia kerja, 20 hingga 65 tahun. Pada akhir 2005 sekitar 20 persen dari penduduk berusia di bawah 20 tahun dan 19 persen berusia di atas 19 tahun. Sisanya, sekitar 61 persen adalah orang-orang yang berada dalam rentang usia kerja. Pada 2050, hanya separuh dari jumlah populasi yang berada di rentang usia kerja, sedangkan 30 persen akan berusia lebih dari 65 tahun dan hanya 15 persen yang berusia dibawah 20 tahun, menurut prediksi laporan itu. (*)

Copyright © ANTARA 2006