Los Angeles (ANTARA News) - Aktris film "Django Unchained", Danielle Watts, yang menuduh polisi Los Angeles melanggar hak-hak sipil karena memborgolnya setelah mendapat laporan tentang perbuatan tidak senonohnya di depan umum, dituntut dengan tuduhan berprilaku cabul dengan pacarany, kata jaksa penuntut seperti dikutip Reuters.

Danielle Watts terkenal karena perannya dalam film produksi 2012 tentang perbudakan yang disutradari Quentin Tarantino itu.

September lalu, Watts menjadi berita utama karena memublikasikan tuntutannya dengan mengaku telah didatangi polisi karena dia warga kulit hitam, sedangkan pacarnya seorang kulit putih.

Watts (28) dan pacarnya Brian James Lucas (43) masing-masing dituntut dengan satu kasus pelanggaran perilaku cabul, bunyi aduan pidana yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Senin.

Sementara juru bicara dari sang aktris menolak untuk mengomentari tuduhan pelanggaran perilaku cabul itu, yang dapat dikenakan hukuman penjara maksimal enam bulan dan denda 1000 dolar AS.

Watts diborgol oleh polisi 11 September setelah Kepolisian Los Angeles menanggapi laporan dari seorang pejalan kaki yang menyampaikan bahwa Watts dan pacarnya Lucas berhubungan intim di dalam mobil Mercedes berwarna perak di lingkungan Studio City di Los Angeles.

Pasangan tersebut kemudian mempublikasikan kejadian pemborgolan itu ke media sosial dan menuduh polisi melanggar hak-hak sipil keduanya.

"Saya diborgol dan ditahan oleh dua petugas dari Departemen Kepolisian Studio City setelah menolak tuduhan bahwa saya telah melakukan sesuatu yang salah dengan menunjukkan kasih sayang, dengan berpakaian lengkap, di tempat umum," tulis Watts di halaman akun Facebook-nya.

Sementara Lucas menulis di laman Facebook-nya bahwa ia dan Watts "didatangi oleh polisi setelah menunjukkan tindak kasih sayang secara terbuka". Lucas menyebut polisi telah mengira Watts seorang pelacur karena pakaiannya dan warna kulit pasangan itu.

Outlet berita selebriti TMZ mengunggah rekaman suara tentang insiden tersebut, di mana terdengar Watts menolak mengungkapkan identitasnya kepada seorang petugas polisi saat ditanyai dugaan tindakan tidak senonoh di tempat umum.

Salah satu petugas yang terlibat dalam insiden itu kemudian mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa Watts saat itu tidak kooperatif dan wanita itu ditahan hanya sampai polisi dapat mengetahui identitasnya.

Selanjutnya, Departemen Kepolisian Los Angeles melakukan penyelidikan internal terhadap insiden ini menyusul adanya keluhan dari pasangan selebriti itu.

Dalam rekaman suara berdurasi hampir tiga menit itu, Watts terdengar semakin lama semakin marah karena polisi terus meminta kartu indetitasnya, sampai akhirnya Watts berkata, "Saya punya humas dan saya bekerja sebagai aktris di studio ini".


(Y012)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014