... dengan tiga pulau lain, Pulau Wetar yang terbesar di Kabupaten Maluku Barat Daya, luasnya 3.600 kilometer persegi... "
Ambon (ANTARA News) - Pulau Wetar, Kecamatan Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan sebelah utara negara Timor Timur, berpotensi dikembangkan menjadi pelabuhan bebas bea seperti halnya Batam, Kepulauan Riau.

Ketua Jaringan Peneliti Ekonomi Indonesia Timur, Izzac Matitaputty, di Ambon, Selasa, menyatakan, "Dibandingkan dengan tiga pulau lain, Pulau Wetar yang terbesar di Kabupaten Maluku Barat Daya, luasnya 3.600 kilometer persegi."

Di gugus kepulauan itu ada empat pulau di Kecamatan Wetar yang menjadi pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Babi, Pulau Lirang, Pulau Wetar, dan Pulau Ledong.

Dengan ukuran wilayahnya yang lebih besar dan ada akses transportasi laut langsung dari Kota Kupang, NTT, Pulau Wetar lebih cocok menjadi pelabuhan bebas bea, dibandingkan tiga pulau lain di Selat Wetar itu.

Dengan menjadi pelabuhan bebas bea, tak hanya akan membuka pintu keterisolasian pulau-pulau terluar tetapi juga akan mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat di Maluku Barat Daya yang jauh dari Ambon.

Dibandingkan akses perhubungan udara, perhubungan laut masih menjadi "anak tiri" bagi Indonesia, yang sejatinya adalah negara maritim dengan belasan ribu pulau besar dan kecil di dalamnya.

Sebetulnya banyak sekali kawasan di pulau-pulau itu yang bisa didayagunakan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi bangsa, di antaranya Pelabuhan Atapupu, di Kabupaten Belu, NTT, yang menjadi pelabuhan terakhir Indonesia sebelum Pelabuhan Dili, di negara Timor Timur, di Pulau Timor.

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014