Las Vegas, Nevada (ANTARA News) - Petinju tak terkalahkan di kelas menengah versi Dewan Tinju Dunia (WBC), Jermain Taylor, berencana naik ke kelas menengah super tahun depan dan ingin menghadapi juara asal Inggris, Joe Calzaghe. Koran Las Vegas Review-Journal melaporkan Minggu, Taylor ingin naik kelas tahun depan sebelum mundur dari kancah tinju pada Agustus 2009. Taylor akan mempertahankan gelar terakhir pada 9 Desember melawan petinju dari Uganda, Kassim Ouma, di kampung kelahiran Taylor di Little Brock, Arkansas. Ia mengatakan kepada wartawan, mempertahankan berat badan 160 pound merupakan tugas yang amat berat. "Mempertahankan berat badan amat berat dan rasanya tidak mungkin saya pertahankan sekarang," katanya. Taylor, memiliki rekor tanding 25-0 dengan satu kali seri, ingin balas dendam atas kekalahan rekannya Jeff Lacy di kelas menengah super IBF atas Calzaghe (34). Rekor tanding calon lawannya dari Inggris yang belum pernah kalah itu adalah 42-0, 31 di antaranya dengan kemenangan KO. "Pertandingan melawan Calzaghe amat saya tunggu-tunggu," kata Taylor dikutip AFP. Taylor (28), mengatakan ia merencanakan mundur dari dunia tinju pada usia 30 tahun. Ulang tahunnya yang ke-30 jatuh pada 11 Agustus 2008. "Tinju adalah pekerjaan, itu saja masalahnya. Jadi apa tujuannya?," dipertanyakan Taylor dan dijawabnya sendiri, "Untuk mendapatkan sesuatu ekstra. Ekstra kaya? Saya sudah kaya, lebih kaya dari yang saya duga dahulu. Jadi saya tidak butuh lagi kekayaan. Itu makanya suatu saat saya akan mundur dan tidak akan melihat lagi ke masa lalu saya." (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006