Singapura (ANTARA News) - Pesawat superjumbo Airbus, A-380, tinggal landas dari bandara Singapura Rabu pagi menuju Seoul, sebagai bagian dari ujicoba penerbangan ke seluruh dunia sebelum pesawat raksasa itu menjadi pesawat penumpang terbesar yang memberikan pelayanan. Pesawat 'double-decker' itu tinggal landas dari Bandara Changi pada sekitar pukul 07:10 waktu lokal (2310 GMT Selasa), demikian menurut laporan AFP. Pesawat jet tersebut tiba di Singapura Selasa pagi dari pangkalannnya di Perancis bagian selatan, dekat kota Toulouse. Perjalanan ke Singapura dan Seoul tersebut merupakan yang pertama dalam serangkaian penerbangan yang menjadi puncak dari pembangunan pesawat terbang tersebut dan latihan akhir sebelum memperoleh sertivikasi dari Otorita Eropa yang diperkirakan pertengahan Desember dan dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat, kata Fernando Alonso, pimpinan uji coba penerbangan pesawat tersebut. Dalam penerbangan berikutnya -- berdasarkan simulasi berbagai kondisi komersial termasuk 'landing, refueling' dan pekerjaan perawatan -- pesawat akan menuju Hongkong, Jepang, China, Sydney, Johanesburg dan Vancouver sebelum ujicoba berakhir pada 1 Desember mendatang. Alonso mengatakan penerbangan ke Singapura berjalan "sangat bagus." Singapore Airlines (SIA) menjadi perusahaan penerbangan pertama dunia yang menerbangkan A380. Korean Air, China Southern Airlines, Qantas Australia, Malaysia Airlines dan Thai Airways International juga dalam daftar tunggu di kawasan tersebut. Penangguhan yang dilakukan perusahaan penerbangan tersebut beberapa waktu lalu diakibatkan adanya masalah dengan pemasangan kabel listrik pada kabin pesawat, telah menyebabkan penundaan pengiriman kepada para pemesannya hampir dua tahun. SIA diperkirakan akan menerima A-380 pertamanya pada Oktober tahun depan. (*)

Copyright © ANTARA 2006