Juminem, ibunda Seneng, tak kuasa menahan tangis saat jenazah diantar kerabat dan keluarga ke pemakaman umum desa setempat, Kamis.
Juminem tampak berkali-kali menyeka air matanya dan tidak kuasa menahan isak tanggisnya.
Kesedihan juga dirasakan ayah Seneng alias Josse Lorena Ruri, Mujiharjo dan empat saudara Seneng.
Keempat saudaranya juga menumpahkan air mata saat peti jenazah dimasukan ke liang lahat.
Sementara itu, Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada, menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Seneng di Hongkong tersebut.
"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Muna Barat maupun pribadi turut berbelasungkawa atas meninggalnya Seneng ini," katanya.
Semoga arwah almarhum ujarnya dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman dalam menghadapi cobaan ini.
Pewarta: Agus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
