Jakarta (ANTARA News) - Kandidat ketua umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mempertanyakan penunjukan nama Ketua DPP Partai Golkar Nurdin Halid sebagai ketua Steering Commitee (SC/panitia) rapimnas Golkar.

"Kok tiba-tiba ada nama itu sih (Nurdin Halid). Ada pemilihan tidak, jangan sembunyi-sembunyi kita maunya terbuka," kata Agung Laksono saat akan menghadiri rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis malam.

Menurut Agung, pemilihan ketua panitia Rapimnas Golkar tidak boleh mementingkan kelompok tertentu. Penunjukan sosok Nurdin Halid yang dikenal memiliki kedekatan dengan Aburizal Bakrie atau Ical, diduga untuk memuluskan Ical terpilih menjadi ketua umum Golkar yang kedua kali.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan penunjukannya sebagai ketua panitia Rapimnas Golkar sudah sah.

"Saya ini kan Ketua Bidang Organisasi dan Daerah. Dalam AD/ART juga memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan rapat, sehingga jadi bagian daripada tugas. Ini biasa dalam mekanisme partai," ujar Nurdin di lokasi yang sama.

Menurut dia, Ical selaku ketua umum memiliki kewenangan untuk menunjuk dirinya.

Pemilihan ketua umum Golkar periode selanjutnya bakal dilakukan dalam Munas IX Golkar yang waktu pelaksanaannya akan ditentukan lewat Rapimnas Golkar 17-19 November 2014 di Yogyakarta.

Sejumlah nama yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Ketua Umum, antara lain, Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Airlangga Hartanto, MS Hidayat, dan Priyo Budi Santoso. Sedangkan Ical diprediksi kembali maju.

Saat ini DPP Golkar melakukan rapat pleno yang akan membahas rencana penyelenggaraan rapimnas di Yogyakarta.  

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014