Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto berharap bentrok antara tentara dan polisi seperti yang terjadi di Batam pada Rabu pagi (19/11) tidak terulang lagi.

Dia mengaku prihatin mendengar kejadian bentrok antara anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif 134/Tuah Sakti dan anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau di Batam pada Rabu pagi.

"Saya berharap bisa selesai dengan sebaik-baiknya dan kembali kondusif. Panglima TNI sesegera mungkin untuk menindaklanjuti ini agar tidak terulang lagi," katanya di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Kamis.

Ia juga mengapresiasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatno yang bergerak cepat dengan memanggil Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kepala Kepolisian RI  Jenderal Pol Sutarman untuk membahas penyelesaian masalah itu.

"Seharusnya kedua institusi itu bisa memberi contoh dan bekerja sama dengan baik. Semoga kasus tersebut bisa segera selesai agar situasi kembali kondusif," tambahnya.

Ketua DPT juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin untuk melihat langsung keadaan di Batam.

"Komisi III DPR dan Komisi I DPR diminta terjun ke lapangan agar masalah ini bisa terselesaikan dengan sebaik-baiknya," kata Setya Novanto.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014