Minahasa Utara (ANTARA News) - Petugas mengerahkan robot pendeteksi logam dalam air (Remotely Operated Underwater Vehicle/ROV) untuk mencari pesawat yang jatuh di perairan Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada hari ketiga pencarian, Kamis.

"Hari ini kita intensifkan peralatan berbasis teknologi berupa Remotely Operated Underwater Vehicle atau robot pendeteksi benda logam dalam air, juga Marine Detectors untuk melihat badan pesawat yang ada di dalam laut," kata Deputi Operasi Badan SAR Nasional, Mayjen TNI Tatang Zainudin.

"Yang pasti sesuai prosedur yang berlaku terkait proses pencarian dan evakuasi bangkai pesawat. Yang utama menemukan kedua korban dalam keadaan apa pun," katanya.

Ia menjelaskan tim gabungan dibantu para penyelam akan terus berusaha maksimal untuk menemukan korban serta mengevakuasi bangkai pesawat Elang Nusantara Air bernomor PK. ELR tipe thrush 510 yang jatuh pada Selasa (2/12).

"Kami berharap peralatan canggih itu dapat nenentukan tepatnya bangkai pesawat yang berada dalam kedalaman laut Minahasa Utara," ujarnya.

Ia menambahkan masyarakat pesisir dekat lokadi jatuhnya pesawat juga terlibat dalam upaya pencarian dan siap membantu evakuasi.

Pewarta: Melky Rudolf Tumiwa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014