Kupang (ANTARA News) - Wilayah Sumba Barat Daya (SBD) di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat malam diguncang gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR) dengan pusat gempa ini berada pada 51 kilometer (km) Barat Laut daerah itu.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Kupang, Sudaryono, di Kupang, Jumat malam mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 19:26 WITA.

Lokasi gempa katanya berada pada 9.42 Lintang Selatan (LS) hingga 118.70 Bujur Timur (BT). Gempa ini berada pada kedalaman sekitar 10 km.

Ia mengatakan Gempa yang dirasakan pada III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau skala kekuatan gempa bumi.

Meski demikian katanya Gempa dengan kekuatan itu pun tidak dapat menimbulkan tsunami, namun warga diimbau agar tetap berwaspada.

Dia mengatakan gempa bumi yang terjadi itu merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian lempengan dalam bumi secara tiba-tiba. "Gempa bumi terjadi apabila tenaga yang tersimpan dalam bumi, biasanya di dalam bentuk geseran lempengan yang tiba-tiba terlepas," katanya.

Selanjutnya ukuran besaran gempa bumi diukur dengan menggunakan Skala Richter atau logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum.

Gempa bumi basanya dicirikan dari skala satu hingga skala sembilan berdasarkan skala Richter. Gempa bumi juga dapat diukur dengan menggunakan ukuran Skala Mercalli. Getaran gempa bumi dari tidak terasa sama terasa kuat, satu satuan lagi yang sering digunakan oleh USGS adalah Magnitude.

Ini (gempa bumi) umumnya disebabkan antara lain proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi, aktivitas sesar di permukaan bumi, pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah, aktivitas gunung api dan ledakan nuklir.

"Seringkali jika terjadi gempa banyak bangunan ikut roboh karena pada saat terjadi gempa, energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa," katanya.

Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk hingga menimbulkan tsunami.

Tetapi yang terjadi di Sumba Barat Daya-NTT hari ini, katanya tidak memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk hingga tidak menimbulkan tsunami.

Pewarta: Hironimus B
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014