Jakarta (ANTARA News) - Setiap kali menari, Nungki Kusmastuti, mengaku lupa pada usianya yang sudah 50 tahun. "Rasanya baru berumur 17 karena tubuhku masih lentur untuk menari, ringan, dan sangat tenang," katanya usai pementasan tari "Abimanyu Gugur" di gedung Graha Bhakti, Taman Ismail Marzuki, Jakarta (20/11). Dia mengaku, semua stres dan beban hidup rasanya hilang saat menari. Namun, untuk soal adegan tarian, dia justru banyak yang lupa, sehingga di tengah kesibukan sebagai dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), main film dan sinetron, ia selalu menyempatkan berlatih menari di rumah. Khusus untuk pementasan Abimanyu Gugur, Nungki mengaku porsi latihannya bertambah lima jam selama tiga bulan setiap Sabtu dan Minggu. Malam itu Nungki tampil bersama 24 penari yang tergabung dalam kelompok tari Padnecwara pimpinan Maestro Tari Indonesia, Retno Maruti, pada acara Women Playwrights International Conference 2006 (Konferensi Perempuan Penulis Drama) yang diikuti oleh sejumlah negara di dunia. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006