Jakarta (ANTARA News) - Panglima Tentara Diraja Malaysia, Laksamana Tan Sri Datok Sri Mohammad Anwar bin Haji Mohammad Noor, menerima bintang kehormatan Yudha Dharma Utama atas jasanya meningkatkan kerjasama antara Republik Indonesia-Malaysia khususnya angkatan bersenjata kedua negara. Upacara penyematan bintang Yudha Darma dipimpin oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Jakarta, Kamis. Bintang kehormatan itu disematkan oleh Menhan dan disaksikan oleh Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Slamet Soebijanto, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Djoko Santoso. Sementara itu, Indonesia dan Malaysia pada April 2006 telah melakukan latihan bersama TNI Angkatan Udara dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) di Pekanbaru. Latihan bersama itu untuk menjalin hubungan persahabatan antara dua angkatan udara, yaitu TNI AU dan TUMD. Latihan bersama juga untuk memberi kesempatan berharga bagi para air crew dan ground crew serta personel pendukung lainnya saling bertukar pengalaman dan bertukar informasi, baik dalam konteks latihan maupun kehidupan sebagai bangsa serumpun. Melalui latihan bersama ini bukan saja menjadikan kerjasama antara TNI AU dan TUDM menjadi lebih lancar, tetapi untuk menjadikan hubungan diplomatik Pemerintah Indonesia dan Malaysia akan terjaga dengan baik. Latihan bersama itu melibatkan peserta 154 orang dari TNI AU, lima pesawat Hawk 109/209, satu CN-235, dan satu Super Puma. Sedangkan TUDM mengerahkan 150 orang, lima pesawat pesawat Hawk 108/208, satu CN-235 dan satu Nuri SK-61. (*)

Copyright © ANTARA 2006